• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home NASIONAL

Blitar Selatan Siap Jadi Pusat Industri Kilang Minyak dan Petrokimia, Begini Rencananya

Admin by Admin
Agustus 27, 2025
in NASIONAL
0
Blitar Selatan Siap Jadi Pusat Industri Kilang Minyak dan Petrokimia, Begini Rencananya
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MABESNEWS.TV, BLITAR, Jawa-Timur ‐- Seorang mantan karyawan perusahaan bidang engineering, procurement, and construction (EPC), Mohamad Toha, merancang pembangunan kompleks industri kilang minyak dan petrokimia di pesisir selatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Toha menggagas mega proyek yang membutuhkan investasi Rp 200 triliun itu sejak lebih dari 15 tahun lalu.

Meski tidak sedikit yang mencibir, pria yang sudah berpengalaman selama 20 tahun pada proyek pembangunan industri minyak dan gas bumi (migas) serta petrokimia itu terus bergerak mengupayakan agar gagasan itu dapat terwujud. Tahun 2019, dengan menggandeng sejumlah figur termasuk beberapa pensiunan perwira tinggi TNI, dia mendirikan PT Blitar Putra Energi (BPE) sebagai kendaraan untuk merealisasikan proyek pembangunan industri strategis nasional itu.

 

Dan dalam 3 tahun terakhir, Toha semakin intensif menjalin komunikasi dengan investor potensial dari 7 negara.

 

“November 2024 lalu saya bertemu dengan tim dari calon investor di Kantor KBRI (Kedutaan Besar RI) di Kuwait. Pertemuan itu difasilitasi KBRI Kuwait,” ujar Toha kepada awak media, Jumat (16/5/2025). Sebelumnya pada Maret 2022, beberapa personel dari calon investor Uni Emirat Arab (UEA) melakukan survei lokasi dimana kompleks industri kilang minyak dan petrokimia itu akan dibangun, yakni Pantai Peh Pulo, Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

“Kami memang fokus ke investor luar negeri karena nilai investasi yang dibutuhkan sangat besar,” tuturnya.

Toha menyatakan telah berkomunikasi dengan calon investor dari China, Oman, Qatar, Arab dan India. Khusus untuk India, ia membidik korporasi raksasa Reliance Industries yang selama ini juga bergerak di kilang minyak dan petrokimia.

Alasan Bangun Kilang Minyak dan Industri Petrokimia

Gagasan membangun kilang minyak dan industri petrokimia di pesisir selatan Kabupaten Blitar, bagi Toha, merupakan salah satu pilihan tepat untuk mengatrol cepat taraf perekonomian daerah kelahirannya. Kilang minyak dengan kapasitas 300.000 barel per hari serta industri petrokimia dengan kapasitas produksi 8 juta ton produk bahan plastik per tahun akan menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja. Selain itu, selama lima tahun proses konstruksi, proyek akan membutuhkan 20.000 pekerja. Ditambah lagi, beragam manfaat ekonomi lainnya bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Dari sisi6 kepentingan nasional, bahan bakar minyak (BBM) dan bahan plastik yang diproduksi dari dalam negeri, masih jauh di bawah kebutuhan sehingga angka impor masih tinggi dan terus meningkat. Kata Toha, angka impor minyak mentah (crude oil) dan BBM sebesar sekitar 800.000 barel per hari. Sedangkan impor beragam bahan plastik Indonesia ada di angka sekitar 3.000.000 ton per tahun.

“Kilang minyak akan ikut berkontribusi mengurangi nilai6 impor crude oil dan BBM. Untuk produk petrokimia berupa bahan plastik dan turunannya, industri petrokimia akan menutup seluruh defisit yang ada,” ungkapnya.

Industri petrokimia yang memproduksi bahan baku plastik sebaiknya dibangun di satu kawasan dengan kilang minyak. Sebab, bahan baku utama industri petrokimia diambil dari produk yang dihasilkan kilang minyak, yakni nafta (light naphtha dan heavy naphtha). Nafta, kata dia, merupakan produk tahap pertama dari proses pengilangan minyak mentah. Dengan membangun industri petrokimia sedekat mungkin dengan lokasi produksi bahan baku utama, maka tingkat efisiensi akan lebih optimal. Sementara di Indonesia, Toha mencontohkan, industri petrokimia di Cilegon harus mengambil bahan baku dari kilang minyak Balong di Indramayu.

 

Beberapa produk industri petrokimia tersebut adalah ethylene, polyethylene, poly propilene, PA-resine, dan lainnya.

 

*Pilih Pesisir Selatan Blitar*

 

Dari sisi lokasi, pilihan pada Pantai Peh Pulo yang terletak sekitar 40 kilometer dari Kota Blitar itu didasarkan pada sejumlah aspek, termasuk kedalaman pantai mencapai 50 meter di titik yang berjarak sekitar 100 meter dari garis pantai. Di Peh Pulo juga terdapat beberapa gugusan pulau kecil yang dapat berfungsi sebagai pemecah gelombang sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pendukung kawasan pelabuhan dan kilang minyak.

 

“Kapal-kapal besar termasuk kapal tanker minyak hanya bisa bersandar di pelabuhan dengan kedalaman minimal 30 meter,” ujar Toha.

 

Selain memiliki bentang garis pantai sepang sekitar 5 kilometer, Pantai Peh Pulo juga ditopang area daratan seluas 1.500 hektar yang kelak dibutuhkan sebagai lokasi pembangunan kompleks industri petrokimia dan sarana pendukung lainnya. Meski lahan tersebut merupakan area hutan milik negara, alih fungsi dimungkinkan dengan izin dari Pemerintah Pusat melalui mekanisme tukar guling lahan.

Pantai Peh Pulo di pesisir selatan Kabupaten Blitar, sebagaimana pesisir selatan Pulau Jawa lainnya, merupakan pintu strategis untuk perdagangan ekspor-impor. Dibandingkan dengan pantai-pantai di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, pesisir selatan memiliki jangkauan yang lebih efisien ke lebih banyak negara.

 

Jalur bilateral untuk ekspor-impor ini penting, kata Toha, karena minyak mentah yang diolah di kilang minyak didatangkan dari6 negara-negara penghasil minyak dan setidaknya 50 persen dari produk petrokimia yang dihasilkan akan diekspor ke luar negeri. Salah satu pasar ekspor produk petrokimia yang menarik, menurutnya,6 adalah India yang selama ini memenuhi kebutuhan komoditas bahan plastik dari China.

“Jika India mendatangkan produk petrokimia dari Blitar selatan, pengirimannya 2 jam lebih cepat dibandingkan pengiriman dari Cina. Belum lagi, jalur logistik air Cina-India masih harus melewati otoritas pelabuhan Singapura,” kata Toha.

 

mengklaim proposal pembangunan kilang minyak dan industri petrokimia yang ia rancang telah dikomunikasikan ke pemerintah dari tingkat kabupaten hingga pusat. Dari Pemerintah Kabupaten Blitar, kata dia, telah ada izin lokasi. “Ini sudah saya sampaikan secara resmi ke Bu Gubernur Khofifah dan juga Pak Prabowo melalui surat ke Setneg.Juga ke Kementerian ESDM,” tuturnya. Menurut Toha, perizinan final dan dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat berupa penetapan sebagai proyek strategis nasional (PSN) mensyaratkan adanya kontrak kerjasama dengan investor yang siap membiayai mega proyek tersebut. Pembangunan kilang minyak dan industri petrokimia oleh swasta, tambahnya, telah memiliki payung hukum yang kuat.

 

“Terlebih dalam situasi anggaran pemerintah saat ini.Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mendukung proyek ini karena sama sekali tidak menggunakan uang negara,” tandasnya. Ia meyakini gagasan pembangunan kilang minyak dan industri petrokimia itu memiliki nilai kelayakan tinggi dan akan segera terealisir. Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang telah berada di fase akhir penyelesaian menambah keyakinan tersebut.

“Dengan adanya JLS itu, orang sekarang mulai melihat bahwa ini realistis. Dan belum lama ini PT BPE membeli lahan satu hektar di Pantai Peh Pulo sebagai kantor lapangan dan untuk menunjukkan kita tidak main-main,” pungkasnya.

 

(Imam Bukhori)

Previous Post

PDPM Kabupaten Malang Desak Pemkab Bertindak Tegas terhadap RSJ Pujon yang Diduga Ilegal

Next Post

Polri Perintahkan Jajaran untuk Melindungi Wartawan yang Bertugas 

Admin

Admin

Next Post
Polri Perintahkan Jajaran untuk Melindungi Wartawan yang Bertugas 

Polri Perintahkan Jajaran untuk Melindungi Wartawan yang Bertugas 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025

Recent News

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb