• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home NASIONAL

AI Membukam Logika Idealisme Daya Kritis 

Admin by Admin
Agustus 30, 2025
in NASIONAL
0
AI Membukam Logika Idealisme Daya Kritis 
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh, Maman A Majid Binfas

 

MabesNews.tv, Mungkin tidak dinafikan, di sisi lain memang Artificial Intelligence/AI atau Kecerdasan Buatan, ada manfaatnya dalam pendidikan, terutama untuk mendesain sistem pembelajaran yang ditelusuri. Termasuk, komponen yang meliputi personalisasi pembelajaran, efisiensi tugas administratif, peningkatan aksesibilitas, dan umpan balik instan.

Namun, tidak dipungkiri juga ada rangkaian kekurangannya, terutama kepada kevalidan data, termasuk potensi bias algoritmik, isu etika akademik, seperti plagiarisme, masalah ketergantungan berlebihan, dan risiko hilangnya interaksi manusia yang esensial untuk perkembangan emosional dan kritis sebagai manusia yang idealosme berpikir logis dengan otak cemerlang.

 

Bahkan berbias yang membawa dampak kebuntuan sirkulasi saraf otak yang kritis mesti dicairkan melalui latihan membaca pun akan dibekukan atau dinonaktifkan.

 

Misalnya, Dalam goresan saya yang bertopik “Bima pun Bertakbiran” di Sidikfokusnews.com. 25/8/2025. Dalam penggalan pengantar, saya

mencoba telusuri dengan Google atau Artificial Intelligence/AI/kecerdasan buatan, tentang kisah Khalid bin Walid yang menghancurkan patung Uzza di Thaif. Namun, hasilnya agak berbeda dengan penjelasan buku yang saya baca. Sebagaimana dikisahkan, sbb.

 

“Ketika Khalid bin Walid menghancurkan patung Uzza, yang keluar bukanlah wanita hitam, melainkan sesosok jelmaan setan perempuan. Sosok ini memiliki rambut terurai, menaburkan debu di kepala, dan telanjang. Setelah Khalid menebasnya dengan pedang, ia kembali ke Rasulullah dan diberitahukan bahwa itulah jelmaan jin atau setan yang merupakan Uzza itu sendiri.” (Gopgle and AI. 2025).

 

Sementara di dalam buku “Muhammad Saw, My Beloved Prophet: teladan sepanjang Zaman, karya Syaikh Abu Bakar Kabur al_Jazairi. 2007: 490. Di dalam buku ini dikisahkan, ketika Khalid bin Walid sampai di tempat itu, sang penjaga berkata kepada Khalid, “tahanlah separuh amarahmu”. Tiba tiba seorang wanita hitam dari Habasyah keluar dengan bertelanjang dan bergaya meliuk-liuk. Khalid membunuhnya dan menghancurkan tempat berhala dan beserta isinya.”

 

Jadi, ada perberbedaan yang agak signifikan mengenai sosok wanita dimaksudkan. Di mana Google dan AI tidak menyertakan sumber literaturnya dari mana asal tulisan yang ditampakkannya supaya bisa dipadukan sehingga bisa dipahami akan kevalidan sumbernya.

 

Manakala, tulisan tanpa diketahui asal mengenai keaslian sumbernya, tentu beresensi pada plagiarisme dan kesannya pun tidak etis secara logika akademis. Di samping, dampak ketergantungan dari hasil penelusuran melalui AI atau semacamnya akan mengurangi pengembangan pemikiran kritis yang mencerdaskan, terutama di dalam sirkulasi saraf otak berubun kecerdasan yang sesungguhnya.

 

 

Pikiran Berubun Jariku

 

Terkadang, gerak ubun ubun jariku tak mampu mengejar durasi pusaran pikiranku yang mengalir deras, sehingga ada diksi goresan terpenggal, baik huruf maupun kata terlompati.

 

Dan dimaklumi memang mesti dibaca kembali untuk diedit agar tak galau untuk dimaknai !

 

Bahkan, terkadang telah dilakukan demikian, namun tetap saja terjadi kekhilafan akan kurang huruf atau pilihan kata juga kalimat yang tak signifikan sebagaimana diharapkan pula !

Mungkin, hal yang wajar dan mesti disadari memang Aku lagi sedang belajar tanpa akhir di dalam  memadukan antara durasi pikiran  berlogika dengan gerak raga berjiwa dalam pengabdian yang berkalam kepada Sang Keabadian !

Goresan Berkalam Menunggui

Goresan bertopik “menunggui” ini, telah mengabdi di media sosial, tepanya hari Senin 17:09, 25 Agustus 2025. Sempat beredar lebih kurang tiga jam, namun diblokir oleh media facebook dengan alasan tak boleh beredar di luar negari. Kemudian, saya membuka konfirmasi dengan sekedar menetahui alasanya, apa karena reel instrument lagu atau karena diksi narasinya sehingga dibatasi peredarannya.

Namun, hingga berapa jam ditunggui tak muncul juga jawabannya, dan akhirnya saya putuskan untuk menghapus di dalam tautan facebook.

 

 

Menungguin

 

Kalau kita menunggu memang bukan lagi terkadang, sungguh mengganggu konsentrasi pikiran yang bening menjadi kunang kunang karena pening

 

Bahkan, sangat menjengkelkan bila tak dibarengi dengan iringan  logika berdurasi rasa dalam arus kesabaran tinggi

 

Di sini, bermulanya rasa dongkol berlogika sangat dangkal sehingga timbul pikiran tak terkontrol untuk dikendalikan sebagaimana semestinya

 

Dan kemudian, bila bertindak kurang elok, maka dapat berdampak yang dirasakan menjadi penyesalan tidak diharapkan.

 

Bahkan, mungkin dampaknya akan lebih dari itu, disingkirkan menjadi kerangkengan kesiapan tanpa tepian berdampingan hingga bermautan.

 

 

Baru Terasa Kesepian

 

Hampir tiga jam aku menunggu perbaikan Liquid Crystal Displa (LCD)hp, dan duduk ngopi di cafe, bah orang kehilangan akal dengan nanar mencari cela gagasan untuk digoresin.

 

Baru terasa bila tak didampingi oleh buku bacaan jadi teman setia dan hp untuk mencari link artikel berlogika tinggi !

 

Bahkan, rasanya bagaikan orang kebingungan tak punya energi dari dudera penyakit pikunan menahun.

 

Kemarin selepas magrib, baru lagi terasa kesepian menelimuti tanpa pendaping setia, bah otak terasa pening dan lumpuh melompong tetapi bukan hua melolong.

 

Namun, denyutan sirkulasian ide yang mengalir, tetap juga dicoba untuk direkam dalam inbox otak kecilku agar tak mengalir sia sia guna digores setelah LCD siuman. Namun, makna diksi siuman di sini, tentu berbeda esensinya dengan rangkaian keluarga yang suka membajakan ampas LCD loakan.

 

 

Membajak Keluarga

 

Ada yang berkomentar di perkampungan semi ala perkotaan, tak begitu jauh dengan ibu kota suatu daerah yang terlintasi ! Selintas komentar, yakni lebih kurangnya;

 

Kalau sudah tahu akan sengsara, kenapa juga paksakan diri untuk memperkosa yang bukan menjadi hakmu !

 

Bila demikian, tentu mesti dirasakan saja yang menjadi resiko dari kedunguanmu sendiri. Tak perlu mengajak keluarga lagi untuk membajak atas kebejatanmu yang terhina !

 

Silakan menyelami dan dinikmati saja sendiri, menjadi buah simalakama di dalam kesengsaaran berhingga kiamatan.

 

Waduh, keluhnya dengan sangat perih luar biasa menghantamnya, sungguh memalukan maut kematian bila telah tiba tanpa aba aba !

 

Sesalan begini hanya menjadi bukti atas kedunguan dari otak ampas ceboan yang tak ada gunanya terbungkusin plastik transparan!

 

Jadi, memang perlu disadari dampak dari kekurangan transparanan dan juga daya ketergantungan berlebihan dari hasil penelusuran melalui AI atau semacamnya akan dapat membukam pengembangan pikiran kritis yang mencerdaskan otak secara brilian. Sekalipun, demikian esensi Google dan AI dapat membantu untuk dipadukan dengan buku dan jurnal yang valid akan literatur sebagai sumber bacaan berkualitas tinggi.

 

Kemampuan di dalam memadukan antara hasil penelusuran dengan buku bacaan yang berkualitas sehingga berefek kepada sirkulasi saraf otak berubun kecerdasan tinggi yang menjadi harapan sesungguhnya.

Kualitas kecerdasan yang sejati menjadi akar dari idealosme berpikir logis dengan otak cemerlang. Tentu dealisme daya berpikir demikian, memang telah dianugerahi Tuhan menjadi insan kamil yang mengabdikan sebagai hamba yang secara idealisme untuk berkalam. Wallahualam.

Previous Post

IKPI Pengda Sumbagut Terima Piagam Wajib Pajak

Next Post

Polsek Bilah Hulu ber gerak cepat,, Berantas Narkoba di Desa Pematang Seleng.

Admin

Admin

Next Post
Polsek Bilah Hulu ber gerak cepat,, Berantas Narkoba di Desa Pematang Seleng.

Polsek Bilah Hulu ber gerak cepat,, Berantas Narkoba di Desa Pematang Seleng.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025

Recent News

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Wali Kota Sibolga Hadiri Upacara Parade HUT Ke-80 TNI di Medan

Oktober 5, 2025
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb