MabesNews.Tv, Batam – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) IX Persatuan Muballigh Batam (PMB) yang dijadwalkan pada Ahad, 7 September 2025, panitia terus memantapkan persiapan hingga larut malam. Bertempat di Kampus Universitas Ibnu Sina Batam, panitia tampak bekerja keras menyiapkan seluruh kebutuhan teknis demi kelancaran acara besar lima tahunan ini.
Suasana kesibukan sudah terasa sejak sore hingga malam hari. Panitia bergotong royong menata ruang aula, menyiapkan perlengkapan administrasi, hingga memastikan sarana pendukung acara. Sekretaris panitia, Zaini Kholis, terlihat paling sibuk dengan tangannya yang nyaris tak pernah berhenti. Mulai dari menata gambar, menyiapkan alat tulis menulis, menyetel proyektor, hingga mengatur kursi, semua ia periksa dengan cermat agar tidak ada kendala pada hari pelaksanaan.
Tak kalah sibuk, Nursalim yang bertugas di bidang Humas juga bekerja ekstra. Tangannya tak henti-hentinya menulis, mencatat berbagai detail penting, sambil sesekali mengarahkan kamera untuk mengambil gambar suasana persiapan. Sesekali ia menatap layar lebar untuk memastikan semua bahan publikasi sesuai dengan kebutuhan acara. Perannya sangat vital karena dokumentasi dan publikasi menjadi jendela informasi yang akan tersampaikan kepada masyarakat luas.
Persiapan ini dilakukan karena Mubes IX menjadi agenda penting bagi seluruh muballigh di Batam. 350 peserta dari 12 kecamatan sudah dipastikan hadir untuk memberikan pandangan, menyampaikan laporan, sekaligus memilih Ketua Umum PMB periode 2025–2030. Panitia menyadari, acara sebesar ini membutuhkan koordinasi matang agar berjalan lancar dan penuh khidmat.
Tak hanya tim perlengkapan, jajaran panitia lainnya juga sibuk dengan perannya masing-masing. Mulai dari menyiapkan daftar hadir, menempelkan nama tamu VIP pada kursi yang sudah ditentukan, hingga menyiapkan tanda panitia dan name tag bagi seluruh peserta. Kekompakan kerja tim terlihat jelas malam itu, meskipun sebagian panitia harus berbagi waktu dengan kegiatan keagamaan seperti ceramah maulid.
Sementara itu, Muhammad Rusdi Said yang ditunjuk menjadi Master of Ceremony (MC) terus berbenah diri. Ia mempersiapkan naskah acara, melatih intonasi, dan berkoordinasi dengan tim teknis agar alur pembukaan berjalan lancar. Kehadirannya sebagai MC diharapkan dapat menghidupkan suasana acara sejak awal hingga penutupan.
Kerja keras panitia hingga larut malam mencerminkan kesungguhan mereka menyambut momentum penting ini. Dengan segala persiapan yang matang, diharapkan Mubes IX PMB Kota Batam dapat berlangsung sukses, menghasilkan keputusan strategis, dan memperkuat peran muballigh sebagai pembimbing umat di tengah masyarakat.
NR