MabesNews.tv – WAY KANAN, LAMPUNG |
Sehubungan dengan dugaan kuat mark-up anggaran Dana BOS 2024 yang dikelola oleh Kepala Sekolah SLB Negeri Baradatu, Wasthofah, tim media MabesNews melakukan kunjungan ke lokasi pada Kamis, 20 Februari 2025.
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melakukan konfirmasi terkait pengelolaan dana yang berasal dari pemerintah pusat.
Namun, sayangnya Kepala Sekolah Wasthofah enggan bertemu dengan awak media untuk memberikan keterangan terkait anggaran tersebut.
Tindakan penghindaran ini memperkuat dugaan adanya ketidakterbukaan dalam pengelolaan dana BOS.
Salah satu orang tua murid yang tidak ingin disebutkan namanya menyebutkan, saat tim media mencoba menghubungi pihak sekolah, tidak ada respons atau kesempatan untuk bertemu langsung dengan kepala sekolah.
Tim kemudian melanjutkan investigasi dengan memeriksa kondisi gedung sekolah yang terlihat memprihatinkan.
Terdapat indikasi penyelewengan dana BOS, salah satunya adalah kerusakan pada atap dan plafon yang sudah sangat kusam dan tidak layak, yang tentunya membahayakan keselamatan murid.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada tanggapan dari Kepala Sekolah SLB Negeri Baradatu, baik secara langsung maupun melalui saluran komunikasi seperti WhatsApp.
Penting bagi pihak terkait, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH), untuk turun ke lapangan guna menyelidiki lebih dalam dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut.
Pihak dinas pendidikan juga diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan memastikan pengelolaan dana BOS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Roby/ Erwandi- Tim.