• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home NASIONAL

Krisis Kepemimpinan dan Hilangnya Budaya Malu: Pandangan Dr. Iswadi

Abdi by Abdi
September 7, 2025
in NASIONAL
0
Krisis Kepemimpinan dan Hilangnya Budaya Malu: Pandangan Dr. Iswadi
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MabesNews.tv – Jakarta : Di tengah dinamika sosial-politik Indonesia yang semakin kompleks, muncul berbagai fenomena yang mencerminkan kemunduran dalam nilai-nilai dasar kepemimpinan dan moral publik. Dr. Iswadi, seorang intelektual dan pemerhati sosial yang telah lama menyoroti persoalan etika kepemimpinan, menyampaikan keprihatinan mendalam tentang apa yang ia sebut sebagai krisis kepemimpinan yang bersumber dari hilangnya budaya malu.Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan Melalui pesan WhatsApp,, Minggu 7 September 2025

Dr. Iswadi menyampaikan bahwa bangsa ini tengah berada pada titik kritis, bukan hanya karena tantangan ekonomi atau ketimpangan sosial, tetapi karena kerusakan dalam sistem nilai yang seharusnya menjadi fondasi kepemimpinan. Ia menyoroti bahwa banyak pemimpin saat ini, baik di tingkat lokal maupun nasional, kehilangan arah karena lebih mementingkan kepentingan pribadi, kelompok, atau partai, dibandingkan dengan tanggung jawab moral terhadap rakyat yang dipimpinnya.

Kita tidak kekurangan orang pintar, ujar Dr. Iswadi tegas. “Yang kita hadapi hari ini adalah kelangkaan pemimpin yang memiliki rasa malu malu jika gagal menepati janji, malu jika korupsi, malu jika menindas rakyatnya sendiri. Budaya malu yang seharusnya menjadi rem moral, kini seolah menguap begitu saja.

Dalam pandangan Dr. Iswadi, budaya malu bukanlah sekadar norma sosial atau tata krama. Ia merupakan pilar moral yang menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan tanggung jawab. Dalam masyarakat tradisional Indonesia, rasa malu memiliki posisi sentral. Seorang pemimpin desa, misalnya, merasa malu jika tidak mampu melindungi warganya. Seorang guru merasa malu jika muridnya gagal karena kelalaiannya dalam mengajar. Namun kini, budaya itu tergeser oleh budaya pencitraan, pembenaran, dan pengalihan tanggung jawab.

Kita bisa menyaksikan di media sosial dan televisi, para pejabat yang tertangkap tangan melakukan korupsi masih bisa tersenyum di depan kamera. Tidak ada rasa malu. Bahkan seakan-akan itu hanyalah ‘bagian dari permainan politik.’Padahal, rasa malu adalah pertanda bahwa seseorang masih memiliki nurani, kata Dr. Iswadi dengan nada getir.

Ia menambahkan bahwa hilangnya budaya malu ini merupakan cerminan dari kegagalan sistemik dalam pendidikan karakter dan keteladanan. Anak-anak muda tumbuh dalam lingkungan yang membiasakan penipuan sebagai kecerdikan, kebohongan sebagai strategi, dan manipulasi sebagai cara untuk naik ke tampuk kekuasaan. Dalam jangka panjang, hal ini menciptakan mata rantai kepemimpinan yang rapuh dan oportunistik.

Menurut Dr. Iswadi, krisis kepemimpinan di Indonesia bukan semata-mata disebabkan oleh kurangnya kapasitas intelektual atau administratif para pemimpin. Masalah utamanya adalah hilangnya kompas moral. Ketika seseorang menduduki jabatan publik, ia seharusnya menyadari bahwa posisinya adalah amanah, bukan hak istimewa. Namun dalam praktiknya, banyak yang memperlakukan kekuasaan sebagai alat untuk memperkaya diri atau membangun dinasti politik.

Kepemimpinan sejati membutuhkan integritas, bukan hanya popularitas. Dan integritas itu lahir dari kesadaran etis yang dalam bahwa setiap keputusan yang diambil harus berpihak kepada kebenaran dan keadilan, bukan sekadar kepentingan sesaat, tegasnya.

Dr. Iswadi juga menyoroti bahwa sistem demokrasi yang kita jalani belum sepenuhnya melahirkan pemimpin yang berkualitas, karena proses rekrutmen politik masih didominasi oleh kapital dan kekuasaan. Akibatnya, figur-figur yang tampil ke permukaan seringkali bukan yang terbaik dari segi kapasitas moral, melainkan yang paling mampu membeli panggung.

Sebagai solusi, Dr. Iswadi menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya malu, baik dalam ruang publik maupun privat. Ini bukan tugas yang mudah, tapi sangat mendesak. Ia mengajak seluruh elemen bangsa mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, media, hingga institusi keagamaan untuk menjadikan budaya malu sebagai bagian integral dari pembentukan karakter bangsa.

Kita harus mendidik generasi muda untuk merasa malu jika berbohong, malu jika tidak bekerja keras, malu jika menindas orang lemah. Budaya malu ini bukan bentuk inferioritas, tetapi justru ekspresi tertinggi dari rasa tanggung jawab moral, ujarnya.

Dr. Iswadi menyampaikan harapan: bahwa suatu hari nanti, bangsa ini akan dipimpin oleh orang-orang yang tidak hanya cerdas dan berani, tetapi juga memiliki rasa malu yang tinggi. Karena dari rasa malu itulah tumbuh kesadaran untuk berbuat benar, untuk bersikap adil, dan untuk mencintai rakyat dengan tulus.

Jika kita ingin menyelamatkan masa depan negeri ini,” kata Dr. Iswadi, “maka kita harus mulai dengan menanamkan kembali budaya malu dalam hati setiap anak bangsa. Dari situ, krisis kepemimpinan akan mulai menemukan jawabannya.##

Previous Post

Petani Cengkeh Meminta, Pemerintah Dapat Turut Menjaga Kestabilan Harga

Next Post

Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Untuk Memajukan Indonesia

Abdi

Abdi

Next Post
Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Untuk Memajukan Indonesia

Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Untuk Memajukan Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Oktober 6, 2025
TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

Oktober 6, 2025
Empat Perempuan Muda Jadi Korban*: Pria Asal Nganjuk Diduga Rekam Vidio Mandi di Toilet Kos Tanpa Izin

Empat Perempuan Muda Jadi Korban*: Pria Asal Nganjuk Diduga Rekam Vidio Mandi di Toilet Kos Tanpa Izin

Oktober 6, 2025
Aktivitas Mencurigakan di Gudang Kayu Ilegal, Aparat Terkesan Tutup Mata   

Aktivitas Mencurigakan di Gudang Kayu Ilegal, Aparat Terkesan Tutup Mata  

Oktober 6, 2025

Recent News

Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Oktober 6, 2025
TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

Oktober 6, 2025
Empat Perempuan Muda Jadi Korban*: Pria Asal Nganjuk Diduga Rekam Vidio Mandi di Toilet Kos Tanpa Izin

Empat Perempuan Muda Jadi Korban*: Pria Asal Nganjuk Diduga Rekam Vidio Mandi di Toilet Kos Tanpa Izin

Oktober 6, 2025
Aktivitas Mencurigakan di Gudang Kayu Ilegal, Aparat Terkesan Tutup Mata   

Aktivitas Mencurigakan di Gudang Kayu Ilegal, Aparat Terkesan Tutup Mata  

Oktober 6, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Kecelakaan Mengerikan di Jalur Cangar: Mobil Innova Masuk Jurang Setelah Rem Blong

Oktober 6, 2025
TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

TNI Rayakan HUT ke-80 dengan Semangat dan Kekuatan

Oktober 6, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb