• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home OPINI

Jejak Kuasa di Balik Grand Corruption Chromebook ala Nadiem

Admin by Admin
September 11, 2025
in OPINI
0
Jejak Kuasa di Balik Grand Corruption Chromebook ala Nadiem
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)

 

Mabesnews.Tv-KASUS dugaan korupsi yang menyeret nama Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menghadirkan babak baru dalam diskursus grand corruption di Indonesia. Kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, menegaskan kliennya tidak bersalah dan tidak menerima sepeserpun keuntungan dari proyek pengadaan Chromebook pada 2020-2022. Argumen pembelaan ini bahkan diperkuat hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan tidak ditemukan adanya markup.

 

Namun, literatur internasional menunjukkan bahwa grand corruption jarang berbentuk transaksi langsung. Susan Rose-Ackerman dalam Corruption and Government (1999) menekankan bahwa grand corruption biasanya bekerja melalui mekanisme state capture, dimana kebijakan publik diarahkan untuk melayani kepentingan segelintir elite ekonomi politik. Transparency International (2020) bahkan menggarisbawahi, bentuk korupsi kelas tinggi ini kerap lebih sulit dibuktikan karena beroperasi melalui jejaring kebijakan, regulasi, dan investasi, bukan sekadar amplop berisi uang.

 

Dalam konteks Chromebook, jejak kuasa itu tampak dari kerjasama Kemendikbud dengan Google terkait penggunaan aplikasi Chrome. Relasi ini berlanjut dengan keterlibatan PT Telkomsel, anak usaha Telkom yang kemudian menanamkan modal raksasa Rp 6,4 triliun pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan yang punya hubungan erat dengan Nadiem sebagai pendiri Gojek.

 

Investasi Telkomsel di GOTO menjadi salah satu keputusan paling kontroversial dalam lanskap BUMN. Pada 2020-2021, saham GOTO dibeli seharga Rp 270 per lembar. Kini, nilainya terjun ke kisaran Rp 50. Berdasarkan laporan keuangan kuartalan Telkomsel, kerugian pun membengkak dari Rp 403 miliar pada kuartal I tahun 2024 naik menjadi Rp 857 miliar pada kuartal II tahu 2024, atau meningkat 112,65 persen sepanjang semester pertama. Angka ini menandakan bahwa kebijakan investasi tersebut tidak hanya buruk secara bisnis, tetapi juga menimbulkan kerugian sistemik pada keuangan negara.

 

Jika menggunakan kerangka analisis Bank Dunia (2019), kerugian yang lahir dari relasi kuasa semacam ini bukan sekadar soal angka. Ia mencerminkan adanya conflict of interest di tingkat kebijakan, di mana pejabat publik berpotensi menggunakan otoritasnya untuk menciptakan keuntungan bagi jejaring bisnis tertentu. Dengan demikian, argumen “tidak menerima sepeserpun” yang dikemukakan tim pembela Nadiem bukan jawaban akhir. Keuntungan dalam grand corruption bisa berupa reputasi, akses pasar, atau legitimasi kebijakan yang menguntungkan perusahaan tertentu.

 

Kejaksaan Agung seharusnya tidak berhenti pada pengadaan Chromebook semata, melainkan menelusuri keterkaitan antara kebijakan digitalisasi pendidikan, kerjasama dengan Google, dan investasi Telkomsel di GOTO. Prinsip transparansi dan conflict of interest disclosure yang lazim diterapkan dalam tata kelola publik modern perlu menjadi dasar investigasi.

 

Publik Indonesia berhak mendapat kepastian, apakah Nadiem Makarim hanya korban framing politik, atau justru bagian dari arsitek canggih grand corruption era zaman now? Sejarah korupsi di negeri ini mencatat bahwa kasus-kasus besar jarang berdiri sendiri. Mereka biasanya terhubung dalam jaringan kepentingan yang melibatkan pejabat tinggi, BUMN, dan korporasi besar. Jika benar terbukti, kasus Chromebook bisa menjadi contoh bagaimana korupsi era baru bekerja yaitu halus, sistemik, dan lebih berbahaya karena membebani masa depan generasi dengan kebijakan yang dikendalikan kepentingan sempit. (Samsul Daeng Pasomba/Tim)

Previous Post

​PKN, Organisasi Masyarakat yang Berhasil Raih 7 Penghargaan Negara atas Perannya dalam Pemberantasan Korupsi

Next Post

Tangani Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Polda Bali Imbau Masyarakat Waspada 

Admin

Admin

Next Post
Tangani Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Polda Bali Imbau Masyarakat Waspada 

Tangani Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Polda Bali Imbau Masyarakat Waspada 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Oktober 5, 2025

Recent News

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Oktober 5, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Janji Tak Dipenuhi, Warga Dusun Gading Desak PT Lentera Group Bayar Kompensasi

Oktober 5, 2025
Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas   

Soliditas TNI, Wadan Pasmar 3 Bersama Forkopimda Rayakan HUT TNI Ke-80 di Alun-Alun Aimas  

Oktober 5, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb