• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home NASIONAL

Lelang Gurindam 12: Rakyat Dipinggirkan, Oligarki Dipelihara

Admin by Admin
September 12, 2025
in NASIONAL
0
Lelang Gurindam 12: Rakyat Dipinggirkan, Oligarki Dipelihara
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MabesNews.tv, Tanjungpinang – Kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melelang pengelolaan kawasan ikonik Gurindam 12 memantik gelombang kritik. Alih-alih menjadi ruang publik, kawasan yang dibangun dengan uang rakyat itu kini berpotensi diserahkan ke tangan swasta. Publik menilai, keputusan ini bukan hanya soal tata kelola, melainkan bentuk nyata pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berdalih bahwa pengelolaan oleh Pemprov adalah konsekuensi logis, sebab pembangunan Gurindam 12 dibiayai provinsi. “Kalau ada pihak-pihak yang asal ngomong, itu tidak benar. Ini kan yang bangun dulunya provinsi. Jadi kita yang harus mengelola agar kawasan itu rapi dan bisa jadi magnet wisata,” ujarnya di Tanjungpinang, Jumat (12/9).

Ansar menegaskan pelelangan itu sudah sesuai aturan. Bahkan, menurutnya, Pemko Tanjungpinang tidak perlu ikut campur. “Kalau pemko mau ikut ya silahkan. Kita sama-sama kerja saja,” ucapnya.

Namun, dalih itu dipandang banyak kalangan hanya menutupi niat sesungguhnya: menyerahkan ruang publik strategis ke tangan pemodal. Padahal, dari mekanisme yang dijalankan, lima perusahaan sudah mendaftar, hanya satu di antaranya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), selebihnya swasta murni. Itu berarti, sangat mungkin Gurindam 12 berubah wajah menjadi kawasan komersial, di mana rakyat kecil dipaksa merogoh kocek untuk sekadar masuk ke ruang yang seharusnya gratis.

Seorang pengamat politik lokal menilai, retorika pemerintah hanya kamuflase. “Kalau benar demi rakyat, kenapa harus dilelang ke swasta? Kenapa rakyat harus bayar tiket masuk ke tanah mereka sendiri? Ini bukan soal rapi atau tidak, ini soal siapa yang dapat untung. Yang jelas, rakyat akan jadi penonton, sementara oligarki pemodal yang akan menuai panen,” tegasnya.

Kritik lebih tajam datang dari kalangan aktivis. Mereka menyebut DPRD sebagai pihak yang harus bertanggung jawab mengawal aspirasi, namun justru sering abai. “Anggota DPR dan DPRD itu karyawan rakyat. Tapi nyatanya mereka jadi ‘bos kecil’ yang sibuk melayani kepentingan bos-bos besar di belakang layar. Mereka pragmatis, mental dagang, dan hampir semua buta terhadap politik kenegaraan. Yang mereka pikir hanya kursi dan perut mereka sendiri,” kecam seorang aktivis sipil di Tanjungpinang.

Fenomena ini disebut sebagai wajah telanjang oligarki politik di Indonesia. Biaya politik yang mahal membuat hanya orang berduit yang mampu maju sebagai calon legislator. Mereka bukan lahir dari intelektualitas atau idealisme, melainkan dari isi tas yang tebal. Akibatnya, parlemen dan pemerintah hanya menjadi perpanjangan tangan kepentingan pemodal.

“Korupsi itu merata di semua lini, eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Maka jangan heran kalau pengusaha nakal bisa mengatur segalanya. Aturan bisa dibeli, hukum bisa disulap, keputusan bisa diperdagangkan. Lelang Gurindam 12 adalah potret kecil bagaimana uang lebih berdaulat ketimbang rakyat,” ujar seorang pengamat hukum dengan nada keras.

Kebijakan yang dibungkus jargon wisata dan penataan landscape itu sesungguhnya hanyalah wajah lain dari privatisasi ruang publik. Alih-alih menghadirkan kenyamanan, ia justru membuka peluang eksklusivitas, di mana rakyat kecil tak lagi punya hak penuh di ruang kotanya sendiri.

Kini bola panas ada di tangan DPRD Kepri, khususnya anggota dapil Tanjungpinang. Publik menanti apakah mereka benar-benar berpihak pada rakyat atau hanya menjadi boneka oligarki. Seorang tokoh masyarakat menantang, “Mari kita lihat, siapa yang berani bersuara lantang membela Tanjungpinang. Kalau diam, berarti mereka tidak lebih dari karyawan rakyat yang sudah dibeli bos-bosnya.”

Gurindam 12 seharusnya menjadi simbol kebanggaan Kota Tanjungpinang. Namun jika dilelang ke swasta, ia justru akan dikenang sebagai monumen pengkhianatan: ruang publik yang dijual, rakyat yang dipinggirkan, dan hukum yang dibisukan oleh kepentingan oligarki.”redaksi

Previous Post

Polda Kaltim dan Pertamina Hulu Balikpapan Perkuat Sinergi Digitalisasi Pengamanan Objek Vital Nasional

Next Post

Jumat Curhat Polres Pidie Jaya: Dua Polsek Serentak Sosialisasi Jurdil dan Kamtibmas di Bandar Dua dan Jangka Buya

Admin

Admin

Next Post
Jumat Curhat Polres Pidie Jaya: Dua Polsek Serentak Sosialisasi Jurdil dan Kamtibmas di Bandar Dua dan Jangka Buya

Jumat Curhat Polres Pidie Jaya: Dua Polsek Serentak Sosialisasi Jurdil dan Kamtibmas di Bandar Dua dan Jangka Buya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Oktober 5, 2025
Peringingatan HUT ke-80 TNI, Kapolsek Pandaan Berikan Ucapan Selamat kepada Koramil 0819 Pandaan: Sinergi dan Solidaritas untuk Kemajuan Bangsa

Peringingatan HUT ke-80 TNI, Kapolsek Pandaan Berikan Ucapan Selamat kepada Koramil 0819 Pandaan: Sinergi dan Solidaritas untuk Kemajuan Bangsa

Oktober 5, 2025
Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya, Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujud Sinergi TNI–Polri

Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya, Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujud Sinergi TNI–Polri

Oktober 5, 2025

Recent News

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Oktober 5, 2025
Peringingatan HUT ke-80 TNI, Kapolsek Pandaan Berikan Ucapan Selamat kepada Koramil 0819 Pandaan: Sinergi dan Solidaritas untuk Kemajuan Bangsa

Peringingatan HUT ke-80 TNI, Kapolsek Pandaan Berikan Ucapan Selamat kepada Koramil 0819 Pandaan: Sinergi dan Solidaritas untuk Kemajuan Bangsa

Oktober 5, 2025
Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya, Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujud Sinergi TNI–Polri

Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya, Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujud Sinergi TNI–Polri

Oktober 5, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Pertambangan emas tanpa ijin(PETI) usai dilaporkan DPC PKR ke pihak yang berwenang kini beroperasi kembali.

Oktober 5, 2025
Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Praperadilan Menang, Ishak Hamzah Bongkar Dugaan Kriminalisasi Terstruktur di Polrestabes Makassar

Oktober 5, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb