• Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
MABESNEWS
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
MABESNEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
Home PEMERINTAH

Rencana Aksi dan Polemik Gurindam 12, Gelombang Kritik Menguat: Ruang Publik Jangan Dipasung

Admin by Admin
September 16, 2025
in PEMERINTAH
0
Rencana Aksi dan Polemik Gurindam 12, Gelombang Kritik Menguat: Ruang Publik Jangan Dipasung
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MabesNews.tv, Tanjungpinang – Situasi politik dan sosial di Kepulauan Riau kian dinamis menjelang Hari Jadi Provinsi pada 24 September 2025. Aliansi Gerakan Bersama Rakyat Kepri resmi menyatakan akan menggelar aksi besar di Gedung DPRD Kepri dan melanjutkannya ke Kawasan Tepi Laut Tanjungpinang. Aksi ini bukan sekadar perayaan momentum politik, melainkan bentuk perlawanan terhadap rencana pemerintah provinsi yang akan melelang pengelolaan Kawasan Gurindam 12. Kebijakan tersebut dianggap mengancam hak publik, mengkomersialisasi ruang sosial, dan menutup akses masyarakat terhadap salah satu ikon kota yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan identitas.

 

Sebelum aksi berlangsung, aliansi menjadwalkan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan beragam elemen masyarakat. Mereka menegaskan pentingnya forum diskusi yang terbuka, bebas dari nuansa politik elitis. Rapat Dengar Pendapat (RDP) diminta tidak dilakukan di ruang Ketua DPRD yang dinilai sarat simbol kekuasaan, melainkan di ruang netral agar proses dialog tidak menimbulkan kesan dominasi pihak tertentu. Aliansi juga menuntut keterlibatan langsung pihak pengelola Gurindam 12, Dinas PUPR, serta Komisi I, II, dan III DPRD Kepri untuk memberikan klarifikasi menyeluruh mengenai arah kebijakan pengelolaan kawasan tersebut.

 

Bagi masyarakat Tanjungpinang, Gurindam 12 bukan sekadar ruang publik, melainkan simbol identitas budaya dan ruang interaksi sosial lintas generasi. Wacana pelelangan yang berpotensi memberi jalan bagi investor swasta dianggap sebagai bentuk pengingkaran terhadap esensi ruang terbuka yang semestinya menjadi milik rakyat. Kekhawatiran publik menguat bahwa bila ruang tersebut jatuh ke dalam pengelolaan komersial, maka yang terjadi adalah eksklusivitas dan pembatasan akses bagi kelompok-kelompok masyarakat kecil yang selama ini menjadikan kawasan itu sebagai ruang rekreasi, kegiatan seni, maupun aktivitas ekonomi informal.

 

Pakar tata kota sekaligus akademisi yang meneliti hubungan ruang publik dengan tata kelola pemerintahan mengingatkan bahwa kebijakan semacam ini rawan menimbulkan dampak jangka panjang. Ia menegaskan bahwa ketika ruang publik diprivatisasi, orientasi keuntungan akan mengalahkan fungsi sosial. Hal ini dapat memicu marginalisasi, di mana masyarakat kecil terpinggirkan dari ruang interaksi mereka sendiri. Menurutnya, pemerintah justru seharusnya memperkuat pengelolaan berbasis pelayanan publik dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi. “Komersialisasi ruang publik sama artinya dengan menggadaikan masa depan masyarakat. Kota kehilangan jantung sosialnya ketika ruang-ruang bersama diubah menjadi arena bisnis,” tegasnya.

 

Pengamat kebijakan publik menambahkan dimensi lain dalam kritiknya. Ia menilai Gurindam 12 memiliki peran strategis sebagai “paru-paru sosial” Tanjungpinang, sebuah simbol keseimbangan antara ruang hidup warga dan pertumbuhan kota. Ia mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam memperlakukan ruang publik, sebab kesalahan kebijakan bisa memicu konflik horizontal. “Ketika ruang terbuka dipasung dengan aturan tarif atau pembatasan akses, pemerintah pada dasarnya sedang membangun tembok pemisah di tengah masyarakat. Itu bukan hanya merusak tatanan kota, tetapi juga bisa menyalakan api perlawanan,” katanya.

 

Dalam konteks tata kelola pemerintahan, sejumlah pakar menilai bahwa kebijakan pelelangan pengelolaan ruang publik mengindikasikan lemahnya orientasi pelayanan publik di tingkat daerah. Ada kecenderungan menjadikan aset publik sebagai sumber pendapatan jangka pendek melalui mekanisme komersial, ketimbang membangun tata kelola yang berkelanjutan. Model seperti ini, menurut mereka, mencerminkan pendekatan administratif yang pragmatis namun berisiko mengorbankan kepentingan jangka panjang masyarakat.

 

Selain itu, persoalan ini juga membuka perdebatan mengenai paradigma pengelolaan wilayah kota. Apakah ruang publik diposisikan sebagai bagian dari layanan sosial yang harus dijamin negara, ataukah sebagai instrumen ekonomi yang dapat dilelang demi pemasukan? Bagi banyak pemerhati tata kelola, pilihan pemerintah untuk membuka peluang komersialisasi menunjukkan bias kebijakan yang lebih condong pada pasar ketimbang pelayanan rakyat.

 

Rencana aksi pada Hari Jadi Provinsi Kepri menjadi titik kulminasi dari gelombang kritik tersebut. Aliansi Gerakan Bersama Rakyat Kepri menegaskan bahwa aksi ini adalah simbol perlawanan terhadap tata kelola daerah yang dianggap elitis, tertutup, dan jauh dari aspirasi rakyat. Mereka ingin mengingatkan bahwa ruang publik tidak boleh diperlakukan sebagai komoditas, melainkan hak melekat masyarakat yang harus dijaga sebagai bagian dari demokrasi ruang kota.

 

Banyak pihak menaruh harapan agar FGD dan RDP yang direncanakan tidak berhenti pada seremoni formalitas, melainkan benar-benar membuka pertarungan ide dan arah kebijakan. Transparansi, keterlibatan masyarakat, serta pelestarian nilai budaya Gurindam 12 menjadi garis merah yang tidak boleh dilewati pemerintah daerah.

 

Gelombang kritik yang semakin deras menunjukkan bahwa Gurindam 12 telah bertransformasi dari sekadar kawasan publik menjadi simbol perjuangan mempertahankan hak kolektif masyarakat atas ruang hidup mereka. Jika suara rakyat kembali diabaikan, tidak menutup kemungkinan Gurindam 12 akan menjelma menjadi titik api perlawanan baru terhadap wajah pemerintahan yang kian dianggap menutup diri dan terjebak dalam logika komersialisasi ruang.

arf-6

Previous Post

Lagi-Lagi, Satresnarkoba Polres Labuhanbatu Gagalkan Peredaran 200 Gram Sabu. 

Next Post

Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Sosialisasikan Pendaftaran Online TNI AD.

Admin

Admin

Next Post
Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Sosialisasikan Pendaftaran Online TNI AD.

Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Sosialisasikan Pendaftaran Online TNI AD.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

Janji Manis Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Terkesan Tak Teringat Kembali. SPK P3K Nias Barat Tidak Di Perpanjang

September 9, 2025
3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

Maret 17, 2025
Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Terkait Video Viral Pemusnahan Siger Penyimbang Tuho Tiruan, Ini Penjelasan Polres Lampung Tengah

Maret 18, 2025
Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

Polemik Sengketa Kepemilikan Papan Reklame Di Perempatan Kota Banjarnegara Akhirnya TR Dipolisikan

September 26, 2025

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0

macOS Sierra review: Mac users get a modest update this year

0

Hands on: Samsung Galaxy A5 2017 review

0
Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Oktober 6, 2025
Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Oktober 6, 2025
Pemerintah Desa Rawa Rengas Kosambi Musrenbang Desa Pembahasan RKPdesa Tahun 2026 Dan Daftar Usulan Tahun 2027

Pemerintah Desa Rawa Rengas Kosambi Musrenbang Desa Pembahasan RKPdesa Tahun 2026 Dan Daftar Usulan Tahun 2027

Oktober 6, 2025
Tambang emas ilegal usai dilaporkan kini beroperasi kembali, dinilai pengusaha tambang kebal hukum. 

Tambang emas ilegal usai dilaporkan kini beroperasi kembali, dinilai pengusaha tambang kebal hukum. 

Oktober 6, 2025

Recent News

Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Oktober 6, 2025
Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Oktober 6, 2025
Pemerintah Desa Rawa Rengas Kosambi Musrenbang Desa Pembahasan RKPdesa Tahun 2026 Dan Daftar Usulan Tahun 2027

Pemerintah Desa Rawa Rengas Kosambi Musrenbang Desa Pembahasan RKPdesa Tahun 2026 Dan Daftar Usulan Tahun 2027

Oktober 6, 2025
Tambang emas ilegal usai dilaporkan kini beroperasi kembali, dinilai pengusaha tambang kebal hukum. 

Tambang emas ilegal usai dilaporkan kini beroperasi kembali, dinilai pengusaha tambang kebal hukum. 

Oktober 6, 2025
MABESNEWS

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • EKONOMI
  • HUKUM
  • IKN
  • KEJAKSAAN
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • TNI

Recent News

Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Dukung Ketahanan Pangan: BKTM Rhee Dampingi Petani di Lahan Persawahan

Oktober 6, 2025
Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Polsek Rhee Gelar Patroli ‘Blue Light’, Antisipasi 3C, Miras, dan Premanisme

Oktober 6, 2025
  • Redaksi / Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • TNI
  • POLRI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • KEJAKSAAN
  • EKONOMI
  • IKN
  • PEMERINTAH
  • PENDIDIKAN

Hak Cipta MabesNews.tv © 2024 Web Development PT.TAB | TabWeb