Mabesnews.tv, Sumba Barat daya, NTT kepada awak media mabesnews TV,dapat konfirmasi dari sejumlah warga,yang mempertanyakan keberadaan BUMDES.
Kabupaten Sumba Barat daya “SBD”/nusa tenggara timur “NTT”, kecamatan kodi Utara,hari tanggal 17 september 2025.
Sejumlah warga mempertanyakan keberadaan BUMDES milik desa,(buka Bero)yang hingga sampai saat ini, di nilai tidak jelas(ucap)warga.
Bahkan di duga, ada penyalah gunaan dana desa,yang di alokasikan untuk penyertaan modal usaha desa.
Berdasarkan pengakuan warga desa buka Bero, dusun 1,kepada awak media, mengaku sejak masa jabatan kepala desa(MELKIANUS),tidak perna menujuk kan, tranparansi,dan akuntabilitas, (tegas warga).
Kami tidak tau, arahnya BUMDES,dari tahun 2024,hingga sampai saat ini masih dalam keadaan tertutup (jelas warga).
Tidak hanya itu,mobil BUMDES tidak menunjukkan hasil, bahkan gedung BUMDES kosong(tambah)salah satu warga.
BUMDES yang seharusnya,menjadi penggerak ekonomi desa, Justru di duga stagnan tertutup tidak transparan kepada kami sebagai warga (jelas) nya.
BUMDES, seharusnya membantu masyarakat, sampai sekarang tidak ada kejelasan nya, Kami tidak tau,dana BUMDES,di pakai untuk apa,..? Ungkap warga dusun 1, buka Bero.
Warga menyoroti sikap kades(MELKIANUS)yang di duga,kurang melibatkan masyarakat, dalam pengelolaan dana BUMDES.
Padahal, undang -undang desa,pasal 68, menjelas kan,bahwa masyarakat berhak dapat informasi dari pemerintah desa.(Jelas).
Sementara pada pasal 26 dan 29, sangat-sangat di jelaskan ,kepala desa di larang membuat keputusan sepihak,dan merugikan kepentingan umum, serta salah’ gunakan, kewenangan kades.
Kami merasa kecewa, karena hak kami sebagai warga desa,di abaikan.
Dana desa,uang rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi kades (tambah) warga.
Atas kondisi tersebut, warga meminta pemerintah kabupaten, bersama inspektorat, segera turun tangan, melakukan audit dana desa,serta dana BUMDES.
Audit desa buka Bero, Inspektorat di anggap penting, untuk memastikan apakah pengelolaan BUMDES sesuai mekanisme atau justru menyimpang…?(Tegas) warga dusun 1.
Kami masyarakat desa buka Bero, menegaskan ,jangan sampai berlarut-larut, membuktikan ada/tidak penyalah gunaan dana desa, pemerintah kabupaten, jangan membiarkan kepala desa (MELKIANUS)lolos dari pengauditan tutup (warga).
MABESNEWS TV.
Dominggus