MabesNews.tv, Panyabungan – Sumut : Selasa 23 September.2025- Seorang pria berasal dari padang sidempuan tapanuli selatan sumatera utara inisial ADITIA AZMI NASUTION,umur 49 tahun lari dari penginapan losmen bahagia panyabungan dengan membawa kunci kamar yang di inapinya selama 9 hari,pemilik losmen mengaku,yang baru dibayari 3 hari/malam.
Beberapa orang mengeluh kan kepada awak media atas kejadian terhadap dirinya yang merasa tertipu oleh saudara inisial ADITIA AZMI NASUTION.
pemilik losmen bahagia di panyabungan sebut saja KA mengeluh, “ saya tidak menyangka orang itu berpura-pura baik dan mengaku-ngaku sebagai toke ikan limbat sale dan mempunyai beberapa kolam ternak ikan, nyatanya pembohong dan penipu.
Selain dia tembak lari, dia juga ada hutang makan dilosmen saya sebesar 235000,”ungkapnya.
Bukan hanya prmilik losmen yang kena tipu, bahkan karyawan losmen juga ketipu uang tunai sebesar Rp. 300.000,dengan alasan nanti sore saya kembalikan. “ucap pelaku” lalu karyawan inisial MK pun percaya dan memberikannya.
Tidak cukup itu saja, penginap losmen pun jadi korban tipudaya sipelaku.
dua orang penginap yang tak mau Disebut kan namanya ,mengaku bahwa ia juga tertipu.
awalnya pelaku meminjam uang Rp. 300.000,dengan terik yang sama, pelaku mengatakan besok uang saya masuk,saya akan kembalikan “ucap penipu” besoknya sekitar pukul 11-00,pelaku datang kembali meminta dipinjamkan uang agar genap 1000.000,nanti paling lambat jam 5 sore uang saya masuk, dan nanti saya kembalikan semua. “bujuk penipu” lalu dikorban pun memberikan tambahan agar genap uang yang di pinjamnya Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah).
Yang satu orang lagi serupa dengan hal yang sama, iya menyebut kepada awak media, saya juga kenak “sebutnya”dia pinjam 300.000,namun sampai saat ini dia tidak pernah lagi terlihat, dan kabarnya saya dapat dia telah lari dari losmen bahagia.”ungkapnya dengan nada marah”.
Parahnya lagi, abang bejak pun ikut ditipu, untung saja abang becak hanya memberikan hanya sebesar Rp. 10.000,”
Sebelum bertambah korban yang berikutnya, ddiharap pihak kepolisian untuk menangkap pelaku tersebut, demi menjaga kenyamanan dan ketenteraman masyarakat, karena diduga hal ini bisa nantinya beralih ke perampokan dan pembunuhan.
Penulis :
(KD/tim)