MABESNEWS.TV, Nganjuk JawaTimur – Polres Nganjuk menerjunkan personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari Aliansi RT dan RW se-Kabupaten Nganjuk yang menuntut kenaikan insentif sebesar Rp500.000 per bulan. Aksi digelar di dua titik yaitu di halaman DPRD Kabupaten Nganjuk dan Depan Kantor Pemkab Nganjuk dengan pengamanan dari Polres Nganjuk dibantu oleh TNI dan Satpol PP dengan mengedepankan cara bertindak humanis dan persuasif, Senin (29/9/2025).
Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib, aman, serta tidak mengganggu ketertiban umum di sekitar lokasi. Polres Nganjuk menempatkan sejumlah personel di titik-titik strategis guna mengantisipasi potensi kerawanan.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa pihaknya menghormati penyampaian pendapat di muka umum sepanjang dilakukan sesuai aturan.
“Kami dari Polres Nganjuk berkewajiban memberikan pelayanan dan pengamanan agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan gangguan kamtibmas. Personel kami dibekali dengan SOP pengamanan yang humanis dan persuasif,” ujarnya.
Lebih lanjut, pengamanan ini diharapkan mampu menjaga situasi tetap kondusif, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar pusat kota.
Kabag Ops Polres Nganjuk, KOMPOL Ondik Andrianto, S.H., M.Si., menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan mapping dan merencanakan pengamanan sesuai dengan potensi kerawanan dan jumlah massa aksi dengan menurunkan personel Dalmas, lalu lintas, bhabinkamtibmas hingga pengawalan dari titik kumpul sampai lokasi aksi.
“Kami menempatkan anggota di beberapa titik, termasuk jalur masuk menuju DPRD, Pemkab Nganjuk dan arus lalu lintas sekitar lokasi, agar tidak terjadi kemacetan maupun potensi gesekan,” jelasnya.
Hingga siang hari, jalannya aksi berlangsung tertib dan damai. Massa aksi dapat menyampaikan aspirasinya, sementara pihak kepolisian tetap siaga untuk memastikan keamanan bersama.
Polres Nganjuk berharap sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian terus terjaga sehingga penyampaian aspirasi berjalan aman, kondusif, dan sesuai aturan hukum yang berlaku. (Imam B)
