Mabesnews.Tv,-Selasa,30 September 2025.M/08 Rabiul Tsani 1447.H.
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kehidupan manusia di dunia ini terbatas ruang dan waktu, jika org yg tdk yakin bhw mrk berpikir tdk akan bertemu dg kholik yg menciptakan alam semesta ini dan isinya, akan dtg suatu saat diakhir kehidupannya.
Itulah hari perhitungan (hisab), semua amal perbuatannya yg baik atau sebaliknya.
Pernyataan tsb mencerminkan keyakinan agama dan filosofis bhw semua manusia akan kembali kpd Sang Pencipta (Kholik) stlh kematian, dan keterbatasan manusia di dunia ini (dlm ruang dan waktu) tdk menghalangi pertemuan tsb. Konsep ini menunjukkan bhw kehidupan duniawi, yg terikat pd ruang dan waktu, hanyalah bagian dari siklus yg lebih besar di mana manusia scara esensial adlah bagian dari “Esensi Sejati yg Abadi ” dan akan kembali kpd Nya.
Sifat Sementara Kehidupan Duniawi : Kehidupan di dunia ini dianggap bersifat sementara, merupakan bagian dari proses perjlnan sejarah yg terus berlangsung.
*Kehidupan Setelah Kematian*: Dlm pandangan spiritual dan agama, kematian adlah transisi dari kehidupan yg terikat ruang dan waktu ke alam lain, di mana manusia akan bertemu kembali dg Tuhan.
Keterbatasan manusia di dunia tdk berarti pemisahan abadi dari penciptanya, sebaliknya, itu adlah bagian dari siklus kehidupan yg lbih besar menuju kesatuan kembali.
Kesimpulan
Pernyataan tsb menyiratkan bhw keyakinan akan adanya Tuhan yg menciptakan dan bhw manusia akan bertemu dg-Nya adlah hal yg wajar dan tdk bertentangan dg fakta bhw kehidupan di dunia ini terbatas oleh ruang dan waktu.
Ruang atau dimensi spasial adlah tempat terjadinya peristiwa² dlm proses perjalanan waktu. Sdg kan waktu atau dimensi temporal merupakan konsep penting dlm sejarah krn sllu ada dlm kehidupan manusia dan sllu berjalan secara kontinu. Dlm konsep ini, manusia merupakan subjek dan objek sejarah.
Konsep ini justru menekankan sifat sementara kehidupan di dunia dan tujuan spiritual manusia utk kembali kpd Sang Pencipta.
Hal ini krn manusia merupakan makhluk sosial yg hrs berinteraksi dg org lain dan tdk bisa hidup tanpa adanya org lain dlm arti saling menolong, menyanyangi, membantu, dan melengkapi dg kerabat org tua sdr, dan sesama makhluk hidup lainnya.
Ayat Al Qur’an dan hadits nabi jlskn sbb :
Allah SWT berfirman:
سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
Artinya
“Sesungguhnya org² yg tdk mengharapkan (tdk percaya akan) pertemuan dg Kami dan merasa puas dg kehidupan dunia serta merasa tenteram dg (kehidupan) itu, dan org² yg melalaikan ayat² Kami,”
(QS. Yunus 10: Ayat 7),
“Wahai manusia !!! Sungguh, Kami telah ciptakan kamu dari seorg laki² dan seorg perempuan, kemudian Kami jadikan kamu ber-bangsa² dan ber-suku² agar kamu saling mengenal. Sungguh, yg paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah org yg paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13),
“Dan sembahlah Allah dan jngnlah kamu persekutukan-Nya dg sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kpd kedua org tua, karib kerabat, anak² yatim, org² miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yg kamu miliki. Sungguh, Allah tdk menyukai org yg *sombong dan membanggakan diri*,”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 36),
” ….. mrk mencari karunia dan keridhoan Tuhannya. Ttpi apabila kamu ….. Dan tolong-menolonglah kamu dlm (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan Jngan tolong-menolong dlm berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kpd Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.”
(QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 2),
Hadits mengenai Hari Pembalasan (Yaumul Hisab) menekankan bhw amal pertama yg akan dihitung adlah shalat. Jk shalat se²org baik, ia akan beruntung dan bahagia. Sebaliknya, jika shalatnya terputus, ia akan celaka. Hari perhitungan ini jg akan memperhitungkan seluruh umur dan perbuatan manusia sejak baligh, serta penggunaan jasad utk taat atau maksiat kpd Allah.
Amal Pertama yg Dihitung/hisab :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Amalan pertama seorg hamba yg diperhitungkan pd hari kiamat adlah shalat. Jk sholatnya baik, ia akan memperoleh kebahagiaan dan keselamatan. Jk shalatnya terputus, ia akan celaka”.
Semoga tlsn ini bermanfaat bagi pembacanya, mhn maaf bila slh tls dan kata yg terllu panjang…🙏🕌🇮🇩
(Samsul Daeng Pasomba)