MabesNews.tv – TRC PPA |
Kebutuhan Anggaran yang Mendesak dalam berbagai kejadian yang terjadi di masyarakat, pengaduan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran unit-unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Namun, tanpa anggaran yang memadai, sulit bagi unit-unit ini untuk bekerja secara maksimal dalam memberikan perlindungan dan pendampingan bagi korban.
Pentingnya Dukungan Anggaran Jeny Claudya Lumowa menegaskan bahwa selama ini dirinya terus menyerukan pentingnya pengalokasian anggaran yang cukup bagi unit-unit PPA.
Tanpa anggaran yang memadai, penanganan kasus menjadi terkendala, dan korban tidak mendapatkan hak-haknya secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah harus segera merealisasikan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Peran Direktorat PPA yang Harus Diperkuat
Saat ini, pemerintah telah membentuk Direktorat PPA sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan perempuan dan anak. Namun, keberadaan direktorat ini harus diiringi dengan alokasi anggaran yang jelas agar dapat menjalankan fungsinya secara efektif. Jika tidak, keberadaan direktorat ini hanya menjadi simbol tanpa dampak nyata bagi korban kekerasan.
Evaluasi Anggaran yang Tidak Merata
Menurut Jeny, percuma jika ada Direktorat PPA tetapi anggarannya tidak jelas dan tidak memadai. Pemerintah, khususnya Presiden, harus mengetahui mana sektor yang benar-benar membutuhkan anggaran. Jangan sampai pengalokasian dana dilakukan secara merata tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang lebih mendesak, seperti perlindungan perempuan dan anak.
Aksi Cepat dalam Implementasi Program
Direktorat PPA yang telah dibentuk seharusnya segera bergerak cepat dalam menjalankan tugasnya. Banyak lembaga PPA, baik yang berada di bawah pemerintah maupun lembaga mandiri, siap untuk bekerja sama dalam menangani berbagai kasus. Namun, tanpa dukungan anggaran yang cukup, langkah-langkah yang diambil akan terhambat.
Kesenjangan dalam Pengalokasian Anggaran
Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah anggaran untuk unit-unit PPA seperti dianaktirikan dalam pengalokasian Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Padahal, unit-unit ini berperan langsung dalam menangani kasus kekerasan dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang lebih adil dalam pembagian anggaran.
Seruan untuk Anggaran Mandiri PPA
Sebagai aktivis yang fokus pada isu perlindungan perempuan dan anak, Jeny menegaskan bahwa anggaran untuk PPA harus memiliki porsi tersendiri dan tidak bercampur dengan program lain. Dengan adanya anggaran mandiri, unit-unit PPA dapat lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya tanpa terkendala oleh keterbatasan dana. Pemerintah harus segera menindaklanjuti hal ini agar perlindungan terhadap perempuan dan anak dapat berjalan lebih optimal.
TRC-PPA