MABESNEWS.TV, MALANG.- Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia ( LKPASI), memberikan pernyataan sikap dan seruan perdamaian.
Seruan karena maraknya aksi demostrasi di seluruh Indonesia yang dipicu persoalan yang dibuat anggota DPR RI dan kasus meninggalnya pengemudi ojol karena tertabrak mobil polisi.
Aksi demostrasi yang terus berlangsung sampai hari ini, berujung ricuh dan menimbulkan banyak kerusakan berbagai7 fakultas umum.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP LKPASI Drs RKH Imam Supandi M.Si, kepada media melalui pesan WA Selasa 2 September 2025, mengatakan semua elemen masyarakat harus bersabar dan mengedepankan rasa nyaman dan damai.
“Kami atas nama LKPASI, ingin mengawali pernyataan sikap ini dengan seruan DAMAILAH INDONESIAKU.
Sebab melihat situasi dalam bebearapa hari ini sudah sangat kurang kondusif. Itu sebabnya, kami, Seluruh Elemen pengurus LKPASI mengajak seluruh elemen bangsa serta masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian,bpersatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bersama mari kita wujudkan Indonesia yang damai, aman dan bermartabat, “tandasnya.
LKPASI menyerukan, pertama silahkan beraspirasi mengeluarkan pendapat dimuka umum dengan cara-cara yang arif, bijaksana dan humanis tanpa merugikan satu dan lainnya. Kedua, stop melakukan pengrusakan, pembakaran fasilitas umum yang merupakan milik kita bersama.
Ketiga, hentikan melakukan demonstrasi yang bersifat anarkis, memprovokasi masyarakat lainnya untuk berbuat onar dan tindakan-tindakan premanisme dalam segala bentuk apapun.
Keempat, stop melakukan penjarahan yang tentunya merugikan orang lain, baik secara individual maupun kelompok. Ingat semuanya akan ada dampak hukumnya.
Kami seluruh Pengurus dan Anggota Organisasi LKPASI memberikan dukungan penuh secara moril kepada Institusi Kepolisian Republik Indonesia serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk terus bekerja secara optimal, secara Humanis dan Profesional dalam menjaga keutuhan NKRI serta keamanan di tengah-tengah masyarakat.
Kami juga menolak segala bentuk tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Politik adu domba yang tentunya sangat menciderai Persatuan dan Kesatuan RI.
Selain itu kami juga mendukung penuh kepemimpinan bapak Presiden Prabowo Subianto hingga tahun 2029.
“Mari kita bangun Indonesia yang rukun, damai dan penuh kasih sayang,”tegasnya.
Imam Bukhori