Mabesnews.Tv,-Kutai Timur, Muara Wahau – Rabu (10/9/2025) – Samsul, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), bersama Tispran Kelana wartawan dari media Mabesnews.com, menyaksikan langsung kepedulian seorang mandor perusahaan di ME2 Afdeling LA yang bergerak cepat menyelamatkan istri salah satu karyawan.
Peristiwa bermula ketika Rannu, istri dari Muhammad Said (karyawan ME2 Afdeling LA), mendadak jatuh sakit, muntah-muntah, seluruh tubuhnya tampak menghitam, hingga akhirnya tak sadarkan diri.
Melihat kondisi tersebut, Mandor Ferdyan dengan sigap mengambil langkah darurat. Ia meminta bantuan kepada Stepen, mantan karyawan ME2 Afdeling LA, untuk segera membawa Rannu menggunakan mobil pribadi menuju Klinik Estet Melenyu 2. Setibanya di sana, tenaga medis langsung merujuk pasien ke Klinik Induk KBB di Jabdan 1, yang berjarak sekitar satu setengah jam perjalanan.
Di Klinik Induk KBB, para tenaga medis segera menangani pasien. Samsul menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai klinik yang bertugas, juga kepada seorang anggota security yang dengan sigap menurunkan dan menggendong pasien dari atas mobil ke atas ranjang dorong , karena pihak keluarga tidak sanggup mengangkatnya sendiri.
“Kalau tanpa bantuan mereka semua, entah bagaimana nasib istri saya,” ungkap Muhammad Said penuh haru. Ia beserta keluarga menyampaikan terima kasih kepada Mandor Ferdyan, Stepen, asisten LA Andika,tenaga medis Klinik Estet, seluruh pegawai Klinik Induk KBB, serta pihak security yang bertugas hari itu.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa solidaritas dan kepedulian adalah kunci penyelamat nyawa. Aksi cepat Mandor Ferdyan dan dukungan semua pihak patut dijadikan teladan, bahwa perusahaan dan karyawan harus saling menjaga.
Namun, kejadian darurat ini juga sekaligus membuka mata, betapa pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan di lingkungan perusahaan. Jangan sampai nyawa karyawan dan keluarganya hanya bergantung pada kepedulian individu. Perusahaan semestinya lebih serius memastikan sistem penanganan darurat berjalan baik, agar tidak hanya mengandalkan inisiatif pribadi semata.
(Tispran Kelana/Tim)
