MabesNews.Tv, Batam – Dalam rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) IX Persatuan Muballigh Batam (PMB) Kota Batam, Dr. H. Abdul Basir Amin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan pandangan penting terkait jalannya forum musyawarah yang tengah berlangsung. Menurutnya, Mubes sebagai agenda besar organisasi bukan hanya sekadar forum formal, melainkan wadah strategis untuk merumuskan arah dan langkah PMB ke depan.
Dengan nada reflektif, Abdul Basir Amin mengakui bahwa proses Mubes kali ini berjalan cukup dinamis, penuh perdebatan, bahkan sesekali memanas. Namun, menurutnya hal itu merupakan bagian wajar dari demokrasi organisasi selama dikawal dengan aturan yang jelas dan semangat kebersamaan. Ia menekankan bahwa ada sejumlah hal mendasar yang harus benar-benar diperhatikan agar Mubes mampu menghasilkan keputusan yang bermanfaat, adil, dan dapat dijalankan secara konsisten.
Pertama, ia menyoroti pentingnya memastikan tata tertib sidang dijalankan dengan baik dan dipahami oleh seluruh peserta. Menurutnya, kepatuhan terhadap tata tertib adalah kunci agar forum berjalan tertib, efektif, serta terhindar dari konflik yang berlarut. Kedua, ia menegaskan perlunya mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan Mubes. Hal ini, katanya, menjadi penopang utama agar organisasi tetap berjalan sesuai dengan tujuan dan arah yang telah ditetapkan bersama.
Selain itu, Abdul Basir Amin juga menekankan pentingnya laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel dari pengurus organisasi. Menurutnya, transparansi merupakan fondasi kepercayaan. Dengan adanya laporan yang jelas, terbuka, serta menyajikan capaian dan kekurangan secara jujur, peserta sidang dapat memahami kondisi riil organisasi. Hal ini sekaligus akan memudahkan dalam menyusun langkah perbaikan dan strategi baru untuk periode selanjutnya.
Pesan yang disampaikan Abdul Basir Amin ini mendapat perhatian serius dari para peserta Mubes. Sebab, apa yang ia tekankan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek prinsip dalam pengelolaan organisasi. Dengan tata tertib yang ditegakkan, mekanisme evaluasi yang kuat, serta transparansi dalam pertanggungjawaban, PMB Kota Batam diharapkan dapat terus tumbuh sebagai organisasi dakwah yang dipercaya dan didukung umat.
(Nursalim Turatea).
