SUMENEP – MABESNEWS.TV| Pada hari Kamis, tanggal 25 September 2025 Forkopimcam Kalianget yang terdiri dari Camat Kalianget, Kapolsek Kalianget diwakili Bhabinkamtibmas desa Kalianget Barat, Danramil Kalianget Kodim 0827 Sumenep, serta Bhabinsa desa Kalianget Barat hadiri perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh warga RT.07/RW.02 Perumahan Paradise, desa Kalianget Barat.
Kegiatan diselenggarakan sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi yang diyakini oleh ummat Islam se – dunia sebagai Nabi pembawa cahaya terang, Nabi pemberi syafaat dan seorang yang memiliki akhlak dan sifat mulia sebagai manusia suri teladan bagi manusia.
Suri teladan Nabi Muhammad SAW meliputi sifat kejujuran atau siddiq dan amanah, kecerdasan atau fatonah, serta kemampuan menyampaikan kebenaran atau tabligh. Beliau juga dikenal karena sabar, adil, lemah lembut, toleran, rendah hati, dermawan, serta hidup sederhana. Keteladanan ini bukan hanya dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan, di mana ia selalu memberi contoh terlebih dahulu sebelum menyuruh.
Peringatan Maulid Nabi, diselenggarakan dengan meriah, sejak Pukul 19.00 wib hingga Pukul 22.00 wib, bertempat di lapangan Serba Guna Perumahan Paradise RT.07 / RW.02, Dusun Asemnunggal, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Hadir pula dalam kegiatan Sekretaris desa Kalianget Barat, Kaur Kesra desa Kalianget Barat, Karyawan Sija Paradise, warga tetangga serta seluruh warga RT.07 / RW.02 Perumahan Paradis.
Didapuk sebagai penceramah, Ustadzah Hj. Aisyah dari Kota Sumenep dan Pembawa Ayat – Ayat Suci Al’quranul karim, Ustadz Nasution dari desa Gapurana, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Lebih memeriahkan acara, Panitia juga mengundang Hadrah Miftahul Hidayah dari Kalianget Timur dibawa Pimpinan Molyadi, untuk mengiringi lantunan – lantunan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Moment itu kian menambah jama’ah yang hadir saat itu khusuq serta kesakralan suasana bathin tambah didapat, sehingga diharapkan Qolbu hadirin dapat bersambung dengan Nabi Muhammad SAW kala itu.
Hakiki Maulana Firmansyah, Camat Kalianget saat sambutannya menitipkan harapan, dengan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan warga RT.07 / RW.02 Paradise dapat mencontoh akhlak Nabi.
” Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia sebagai suri tauladan bagi ummat, saya berharap agar warga Paradise dapat memetik hikmah dari kegiatan peringatan Maulid ini, sehingga dapat mencontoh dan meneladani akhlak atau sifat – sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari – hari dalam bermasyarakat dan bertetangga”, ungkapnya.
Selain itu, Ia melanjutkan, ” Perumahan ini kan saling berdempetan, maka rasa toleransi, persaudaraan, dan kebersamaannya harus benar – benar dijaga. Jangan sampai ada tetangganya sukses tetangga lainnya malah yang pusing. Pak. Bambang beli Pajero, tetangganya beli Bodrex karena pusing sakit kepala “, jelasnya sambil berkelakar.
” Hidup bertetangga harus dapat menyenangkan tetangga lainnya, jangan malah kita membuat tidak nyaman bahkan membuat rasa takut tetangganya, itu tidak benar “, terangnya.
” Tidaklah seseorang beriman kalau hidupnya masih membuat tetangganya atau orang lain menjadi takut. Saya mengutip dari apa yang disampaikan oleh penceramah saat hadir di acara Maulid di tempat lain “, pungkasnya.
Tidak lupa dalam kesempatan itu, Anang selaku perwakilan dari Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimcam atas kehadirannya, para undangan serta kepada seluruh warga. Selain itu atas nama Panitia, meminta maaf atas segala kekurangannya, baik tempat, suguhan dan lainnya.
Pada sesi inti acara, Ustadzah Hj. Aisyah dalam ceramahnya, memperkuat apa yang disampaikan oleh Camat saat itu.
” Saya akan menyampaikan materi apa yang disampaikan tadi oleh Pak. Camat dan Ketua Panitia tadi ” , terangnya.
” Tema peringatan Maulid sekarang yaitu Cinta Rasulullah Memupuk Ukhuwah Islamiyah. Dengan kita mencintai Rasulullah maka kita harus meniru akhlak dan sifat – sifat Nabi Muhammad SAW. Ada lima akhlak Nabi yang harus kita teladani ” , ungkapnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu Ustadzah Hj. Aisyah menjabarkan apa saja akhlak Rasulullah yang harus diteladani dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu Beliau juga memapaparkan contoh – contoh yang terjadi di masyarakat, baik itu perbuatan yang memang telah disunnahkan ataupun perbuatan yang dilarang untuk dilakukan.
Dalam pantauan media, jamaah mendengarkan tausiyah dengan rasa hikmad dan bersungguh – sungguh. Dengan harapan semoga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan semoga hadirin dan hadirat memperoleh Syafaat dan Barokah dari Nabi Muhammad SAW baik di dunia maupun kelak di akhirat.
Perlu diketahui, sebelum acara tausiyah disampaikan, Panitia juga mengkonsep susunan acara dengan sesi pemberian santunan kepada sebanyak 13 anak Yatim.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses serta diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ustad Umam selaku seksi Keagamaan RT, sebagai tanda penutup acara kegiatan. ( B )