Makassar – Teror geng motor kembali meresahkan warga Kota Makassar. Sebanyak 13 orang diduga anggota geng motor diringkus aparat Polsek Tamalate setelah terlibat penyerangan brutal menggunakan busur panah terhadap dua warga di lokasi berbeda.
Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin mengatakan, dari 13 pelaku yang diamankan, empat di antaranya kedapatan membawa busur panah saat ditangkap.
“Sebanyak 13 orang diamankan pasca penyerangan di wilayah Tamalate. Dari jumlah tersebut, empat terbukti membawa senjata tajam jenis busur,” tegasnya, Sabtu (20/9/2025).
Penyerangan pertama terjadi pada Senin (15/9) malam sekitar pukul 22.15 Wita, di Kampung Bonto Kapetta, Jalan Jaya Dg Nanring. Seorang warga menjadi korban dan mengalami luka akibat terkena anak panah.
Tak sampai di situ, aksi serupa kembali terjadi pada Kamis (18/9) malam di Jalan Dg Ngepe, Kelurahan Balang Baru. Kali ini, seorang pria terluka di bagian tangan usai diserang geng motor.
Menurut Syarifuddin, seluruh pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif. “Kami sedang memetakan siapa saja yang terlibat dalam penyerangan pertama maupun kedua,” ujarnya.
Polisi juga menegaskan akan mengambil langkah keras terhadap geng motor yang coba melawan. “Kalau ada yang melawan saat ditangkap, tindakan tegas terukur akan kami lakukan, termasuk tembak di tempat,” tegas Syarifuddin.
Ia mengingatkan warga agar tidak lengah menghadapi ancaman geng motor yang kian nekat. “Segera laporkan bila ada aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan,” imbaunya.***