MABESNEWS.TV, Gresik Jawa Timur — Kembalinya Waliyur Rahman ke arena politik menjadikan dampak positif dan membawa angin segar tersendiri dalam dunia politik di kota santri dan seribu industri, Kabupaten Gresik.
Setelah bersilaturahmi kerumah Kepala Badan Pemenangan Pemilu(Bappilu) DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, di Sidayu, Gresik dan bertemu dengan Guru Politik sekaligus bapak angkatnya, Dr. H. Samwil, SH. SIP. MM, yang juga anggota legislator Provinsi Jawa Timur dapil Gresik – Lamongan.
Setelah mendapatkan arahan dan penjelasan singkat dari Dr. Samwil, yang juga menjabat Plt. Ketua Partai Demokrat Kabupaten Gresik ini, kemudian Gus Rahman melanjutkan bersilaturahmi kerumah Ketua Fraksi Gabungan Demokrat-Nasdem, H. Suberi, MM. yang menjadi kakak sekaligus mentor politik kedua baginya.
Perjalanan dan jejak langkah Waliyur Rahman, pemuda kelahiran Gresik 37 tahun silam ini sungguh patut diapresiasi dan tidak perlu diragukan lagi.
Pria yang bernama lengkap Waliyur Rahman, atau dikenal dengan panggilan Gus Rahman, putra dari alm. KH. Ali Hasan Asy’ari ini sungguh sangat identik dengan Alm. Abahnya dahulu, salah satu tokoh NU di Kabupaten Gresik. yang dikenal bijaksana dan mampu membuat kesimbangan dengan merangkul semua elemen masyarakat di kota Gresik.
Alm. Abahnya yang pernah menjadi Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia, juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, telah berhasil mewariskan ilmu agama dan kaderisasi dalam berorganisasi.
Gus Rahman yang dikenal supel, mudah bergaul dengan style juga gayanya yang frontal dan ceplas ceplos menjadi ciri tersendiri baginya,
Menjadi contoh bagi para santri yang melakukan inovasi dan terobosan dengan mengikuti perkembangan zaman terkini.
Seperti pepatah “Jatuhnya buah tidak akan jauh dari pohonnya” begitulah pribahasa yang tepat untuk seorang Waliyur Rahman,
Pengusaha tambang Dolomite, Bentonite dan Feldspar ini adalah Cicit dari seorang Kyai besar, Alm. KH. Asy’ari, Sunan Dalem Gumeno .(IMM/MLDN)