MabesNews.tv – LAMPUNG TIMUR |
Dengan adanya rotasi jabatan di Polda Lampung, Kapolres Kabupaten Lampung Timur dalam waktu dekat akan dijabat oleh AKBP Heti Patmawati, yang menggantikan AKBP Benny Prasetya., Sabtu 15/03/2025.
Terkait pergantian tersebut,Tim Reaksi Cepat (TRC PPA) Wilayah Kabupaten Lampung Timur menyampaikan harapan besar agar penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak dapat menjadi prioritas utama.
Ketua Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Lampung Timur, Hermansyah, menyampaikan bahwa pihaknya sering kali menerima aduan dan informasi mengenai kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah tersebut.
Dalam pandangannya, Herman berharap agar Kapolres yang baru, yang merupakan seorang wanita, dapat lebih fokus pada penanganan kasus-kasus PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Kabupaten Lampung Timur.
Harapan tersebut sejalan dengan peran aktif perempuan dalam pemerintahan daerah, seperti Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, yang juga seorang wanita.
Kehadiran sosok perempuan di posisi-posisi strategis ini diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu yang menyangkut perlindungan perempuan dan anak.
Wahyu Widiyatmiko, SH.MH.CPM, seorang Advokat yang tergabung di salah satu LBH sekaligus Ketua Koordinator Wilayah TRC PPA Provinsi Lampung, juga mengungkapkan dukungannya terhadap upaya peningkatan penanganan kasus PPA di Lampung Timur.
“Kami mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) lebih fokus dalam menangani kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan, serta kekerasan dalam rumah tangga yang kerap terjadi,” ujarnya.
Pihak TRC PPA berharap dengan adanya perubahan kepemimpinan di Polres Lampung Timur, terutama dengan dipimpinnya oleh sosok wanita, dapat semakin memotivasi penegakan hukum yang adil dan responsif terhadap kasus-kasus PPA di wilayah ini.
Dengan komitmen bersama antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah, TRC PPA optimis kasus-kasus kekerasan seksual dan KDRT akan mendapatkan perhatian yang lebih serius, memberikan harapan baru bagi masyarakat Lampung Timur.
