MabesNews.tv, Boltim,Sulut- Isnpektur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Urara (Sulut) Robi Mamonto.SE menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan, (Binwas) Inspektorat Daerah Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Kamis (9/10/2025).
Rakornas tersebut mengusung tema “Penguatan Pembinaan dan Pengawasan Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Program Strategis Nasional Pada Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.
Dimana acara Rakornas Binwas Tahun 2025 tersebut dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Muhammad Tito Karnavian, dihadiri juga Kepala BPKP Pusat yang didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pranomo Anum.
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa melalui peran Inspektur selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang memiliki jaringan dari tingkat pusat sampai tingkat daerah memastikan setiap program pembangunan baik secara top-down maupun bottom-up dapat dilaksanakan keseluruhan,“Inspektorat Daerah sebagai APIP memiliki peran yang sangat strategis, tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai Strategic Partner dan Trusted Advisor bagi kepala daerah dalam memastikan program prioritas berjalan sesuai prinsip Good Governance serta mendukung kemandirian fiskal daerah,” terang Mendagri.
Mendagri Tito mengatakan peran tersebut dapat diwujudkan melalui pelaksanaan probity audit terhadap proyek strategis daerah, serta pengembangan berbagai alternatif creative financing guna memperkuat pembangunan daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Lebih lanjut Tito menjelasjan bahwa APIP memiliki tiga peran yang sentral di antaranya memberikan keyakinan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masing-masing dalam hal ketaatan, kehematan, efisiensi dan efektifitas,“Dimulai dari sebelum ditetapkan sebagai produk kebijakan, memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko dan memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah”, jelasnya.
Rakornas tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto. Dimana dalam materinya Ketua KPK menjelaskan peran Inspektorat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi untuk indonesia emas 2025.
Ketua KPK menyampaikan korupsi tidak tumbuh karena kurangnya peraturan, tetapi karena lemahnya keberanian menegakan integritas,’Disinilah Inspektorat harus berdiri bukan hanya sebagai pengawas, tetapi sebagai penuntun moral aparat pemerintah”, jelas Ketua KPK.
Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Dr.Rudi Margono SH.M.Hum dalam materinya memaparkan peran strategis,dukungan Kejaksaan terhadap program strategis nasional pada penyelengaaran pemerintah daerah.
Rudi Margono memaparkan bahwa, kedudukan strategis APIP sebagai penjamin mutu pembangunan daerah. Dimana APIP bukan sekedar pengawas admisntratif tetapi menjadi penjamin mutu (Qualiti Assurance) seluruh progres pembangunan sampai di desa, qualiti assurance penjamin nutu tata kelolah, metigasi resiko pencegahan masalah sejak dini, reviev atau oengawal akurasi dan kepatuhan, konsultan atau mitra Pemerintah Daerah, akselerator atau lengerak percepatan pembangunan. auditor atau lenilai dan pengendali, penaganan lapdu atau filter etik dan akuntabilitas. Dijelaskannya bahwa, pentingnya kolabarasi antara kejaksaan dan APPIP untuk memperkuat fungsi penjamin mutu pembangunan. Dimana Kejaksaan hadir menjaga agar pembangunan berjalan tepat arah, tepat guna dan tepat hukum.
Diakhir sambutannya, Margono menjelaskan, Kejaksaan adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan bangsa yang adil dan sejahtera.
Pada Rakornas ini turut dilakukan penyerahan penghargaan Aggaraksa Dharma kepada Inspektur Daerah dengan kinerja terbaik oleh Mendagri kepada lima Inspektur Provinsi, sepuluh Inspektur Kabupaten, dan sepuluh Inspektur Kota.
Acara dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Penguatan APIP Daerah antara Mendagri dengan Kepala BPKP yang dilanjutkan dengan Launching Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes).
Sementara, acara Rakornas Binwas tersebut di hadiri oleh
Wakil Gubenur se Indonesia,
Inspektur Provinsi se Indonesia, dan
Inspektur Kabupaten Kota Se Indonesia.
Inspektur Robi Mamonto, SE sendiri ketika dikonfirmasi Media MabesNews.tv (9/10/2025) mebenarkan bahwa saat ini dirinya sedang berada di Jakrta mengikuti Rakornas Binwas 2025,”Kami sedang berada di Jakarta mengikuti Rakornas Binwas 2025″, jelas pria yang akrab disapa Papa Randa. (Pusran Beeg)