MABESNEWS.TV, BATU MALANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu, Jawa Timur, kembali menuai masalah. Dua sekolah di kota tersebut, SMPN 1 dan SMAN 2, terpaksa menghentikan sementara program ini karena makanan yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam kondisi tidak layak konsumsi.
– Makanan basi dan bau tidak sedap menjadi penyebab utama penghentian program MBG di kedua sekolah tersebut.
– Sebelumnya, sudah ada beberapa masalah yang dilaporkan, seperti ayam kurang matang, sayuran dan nasi basi, serta tempat makan yang amis.
– Beberapa siswa bahkan mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, dan harus dilarikan ke UKS.
– Kepala SMPN 1 Kota Batu, Tatik Ismiati, membenarkan penghentian program MBG sementara waktu, namun belum bisa memastikan durasi penghentian.
– Kepala SMAN 1 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono, menyatakan bahwa penghentian program MBG disebabkan oleh makanan yang bau dan kurang sehat.
– Anto juga meminta pemerintah untuk mengevaluasi secara menyeluruh program ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
– Terdapat beberapa kasus keracunan makanan MBG di daerah lain, seperti di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 569 siswa keracunan.
– Di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, 277 siswa mengalami gejala serupa.
– Di Bogor, 210 siswa dari delapan sekolah jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan MBG.(Imam B)