MabesNews.tv, Sorong, PAPUA BARAT DAYA – Insiden kurang menyenangkan dialami sejumlah wartawan saat hendak melakukan peliputan di kantor GAKUM (Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan) wilayah Sorong, Kilometer 16, Papua Barat Daya. Seorang oknum anggota GAKUM diduga menunjukkan sikap arogan saat menyambut kedatangan para jurnalis, Rabu (29/10/2025)
Peristiwa ini terjadi ketika beberapa wartawan dari berbagai media cetak dan online berupaya untuk meminta konfirmasi terkait aktivitas GAKUM di wilayah tersebut. Namun, alih-alih mendapatkan sambutan yang baik, mereka justru diperlakukan tidak menyenangkan oleh seorang oknum petugas.
“Kami datang untuk melakukan konfirmasi sesuai dengan tugas jurnalistik kami. Namun, kami justru disambut dengan nada tinggi dan sikap yang tidak ramah. Seolah-olah ada sesuatu yang ingin mereka tutupi,” ujar salah seorang wartawan yang hadir di lokasi kejadian.
Menurut sumber lain, ketika wartawan menanyakan nama dan jabatan oknum anggota GAKUM tersebut, jawaban yang diberikan justru bernada ketus. “Itu bukan urusan wartawan,” jawab oknum tersebut dengan nada tinggi.
Sikap seperti ini dinilai tidak mencerminkan perilaku seorang aparat publik yang seharusnya melayani masyarakat dengan ramah dan transparan.
“Penasihat Hukum Desak Tindakan Tegas”
Menanggapi insiden tersebut, Delon Solisa, S.H., Penasehat Hukum Media Center Sorong, mendesak pimpinan GAKUM wilayah Maluku–Papua untuk memberikan pembinaan dan teguran kepada bawahannya agar lebih profesional.
“Oknum tersebut perlu dibina. Aparat publik seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan menghormati tugas wartawan sebagai kontrol sosial,” tegas Delon Solisa.
Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bentuk tanggung jawab lembaga kepada masyarakat. “Jika ada penutupan informasi, publik akan menilai negatif. Kami berharap GAKUM memperbaiki pelayanan dan komunikasi terhadap media,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak GAKUM wilayah Sorong belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.
Writer : @rpp














