Mabesnews.tv, KENDAL – Seorang oknum Kapolsek berinisial Nnd di jajaran Polres Kendal digerebek warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, pada Jumat (19/9/2025) dini hari. Oknum tersebut tepergok tengah berduaan di rumah seorang janda berinisial Y, yang berprofesi sebagai guru PAUD.
Menurut salah seorang warga, Solikhin, kejadian bermula saat Nnd ikut mengamankan aksi protes warga terkait polemik tambang galian C. Protes tersebut ditujukan kepada Kepala Desa, Ketua BPD, dan Ketua Karang Taruna setempat. Setelah aksi mereda, sekitar pukul 04.40 WIB, Nnd justru menyelinap ke rumah Y yang berada tak jauh dari Balai Desa Tunggulsari.
Kami sudah lama mencurigai hubungan mereka, tapi sulit dibuktikan,” ujar Solikhin. “Secara kebetulan, ia masuk ke rumah itu setelah mengamankan aksi kami, hingga akhirnya kami gerebek.”
Warga lain, Suprapto, membenarkan insiden penggerebekan tersebut. Setelah digerebek, Nnd langsung digiring ke Balai Desa Tunggulsari, kemudian dijemput oleh petugas Propam.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tunggulsari, Aris Setyawan, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Ia beralasan baru tiba di kantor desa pukul 08.00 WIB, saat situasi sudah kondusif.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan bahwa Nnd telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Kendal. Untuk mempermudah proses penyidikan, Nnd telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek.
“Benar anggota kami, salah satu Kapolsek, diamankan warga dan saat ini sedang dalam pemeriksaan,” kata AKBP Hendry. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. “Untuk mempermudah pemeriksaan, yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan,” tambahnya.
