MABESNEWS.TV, Sampang JawaTimur – Polres Sampang melalui Satresnarkoba menggelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 untuk menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Selasa (23/09/2025)
Dalam wawancara dengan awak media Kasatresnarkoba Polres Sampang, IPTU Hery Indratullah Maulida, mengatakan bahwa operasi ini berhasil memetakan jaringan narkoba ke desa-desa dan mengungkap 25 kasus narkoba.
“Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 digelar selama dua pekan dan berhasil mengungkap 25 kasus narkoba dengan jumlah tersangka yang sama.” jelasnya
Lanjut Kasatresnarkoba mengungkapkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerjasama masyarakat yang turut memberikan informasi tentang peredaran narkoba.”ungkap Iptu Hery Indratulloh
Kasatresnarkoba berharap bahwa masyarakat dapat terus memberikan informasi tentang peredaran narkoba dan mendukung kinerja polisi dalam menekan peredaran narkoba. Ia juga berharap bahwa masyarakat dapat menjauhi narkoba karena selain melanggar agama, juga melanggar hukum.
Polres Sampang tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga gencar melakukan pencegahan melalui edukasi, penyuluhan, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Kasatresnarkoba mengatakan bahwa program Satresnarkoba go to school dan sosialisasi ke pelosok desa secara menyeluruh akan diagendakan ke depan.
Kasatresnarkoba menekankan pentingnya partisipasi tokoh ulama dan masyarakat dalam menekan peredaran narkoba di Sampang. Ia mengatakan bahwa ada empat norma yang berlaku di masyarakat, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Memakai, mengedarkan, dan memperjualbelikan narkoba sudah jelas melanggar norma agama dan hukum.
Polres Sampang akan terus melakukan operasi dan penindakan terhadap peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Kasatresnarkoba berharap bahwa dengan kerjasama masyarakat dan tokoh ulama, peredaran narkoba dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan sejahtera.
Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 yang digelar oleh Polres Sampang melalui Satresnarkoba berhasil mengungkap 25 kasus narkoba. Kasatresnarkoba berharap bahwa masyarakat dapat terus memberikan informasi tentang peredaran narkoba dan mendukung kinerja polisi dalam menekan peredaran narkoba. Dengan kerjasama masyarakat dan tokoh ulama, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan sejahtera.(Imam B)