Mabesnews.tv, Tangerang – Perbaikan jalan provinsi yang berada di desa kampung melayu barat kecamatan teluknaga di duga keras hanya memperkaya diri demi kepentingan pribadi,terlihat jelas pada saat pengecoran berlangsung tanpa ada nya besi sebagai penguat jalan selasa malam (30/09/2025).
Saat tim awak media melintas ada nya aktifitas pengecoran perbaikan jalan provinsi yang menghuubungkan kecamatan teluknaga dengan kota tangerang.Saat pemantauan oleh tim media sebagai kontrol sosial tidak ada nya besi yang seharus nya menjadi penguat jalan raya.
Awak media pun sempat menanyakan kepada pekerja di lokasi.Ray nama panggilan pekerja yang ada di lokasi saat di tanyai terkait pekerjaan siapa ray menjawab ini kerjakaan yopie abang coba telp aja dia karna tadi saya telp tidak dapat tersambung ujarnya.Bagaimana bisa yang mempunyai proyek pekerjaan tidak ada lokasi saat pengecoran berjalan.ray menjawab dia (yopie) jarang datang ke lokasi tapi pekerjaan ini punya dia ungkap nya.
Saat di klarfikasi kepada kepala desa kampung melayu barat subur maryono melalui pesan singkat.Kades menyatakan itu bukan pekerjaan yopie dia hanya sebatas membantu saja di lapangan.Senada dengan itu saat di konfirmasi melalui pesan singkat subur maryono kepala desa kampung melayu barat sekaligus ketua ADPESI kecamatan teluknaga tidak memberikan informasi terkait ada tidak nya pengawasan dari pihak desa atau kecamatan.
Sehingga di duga itu sudah menjadi pekerjaan terstruktur dan masif dalam proses pengerjaan nya.Minim nya literasi dari narsum kades kampung melayu barat menimbulkan opini dan pertanyaan publik terkait pengerjaan yang asal asalan.
Dan pekerjaan ini seakan akan ada yg ganjil tentang kepala desa dan si Yopie seakan akan ada yg di tutupin padahal kata bang ray pekerjaan Yopie,dan kenapa kepala desa bilang nya Yopie hanya sekedar membantu di lapangan,apalagi kalau bukan ada yg di tutupin persoalan proyek jalan.
Ray menambahkan bahwa anggaran perbaikan jalan ini di dapat dari pihak swasta pik2 sehingga teman teman yang lain pun paham dan tidak ada yang datang.Kami selaku kontrol sosial dari awak media sangat menyayangkan pengerjaan perbaikan jalan tersebut yang seharus nya bisa di kerjakan dengan lebih baik dan berkualitas coran nya,,tapi pengerjaan sangat buruk sekali
dan tidak akan bertahan selama 5 tahun kedepannya,dan kami yakin tahun depan akan mulai hancur LG seperti pengerjaan tahun yg lalu belum ada 1 tahun sudah hancur lg.Akan tetapi dari pantauan awak media saat melintas malah pengerjaan tersebut asal asalan dengan tidak ada nya rambu peringataan bagi pengguna jalan dan tidak ada nya besi untuk penguat cor.tutup.
Penulis team mabesnews
Pangkalan teluk naga