Mabesnews.Tv, Selasa 07-10-2025.M/15 Rabiul Tsani 1447.H. Bismillahirrahmanirrahim…Usia kita itu sesuai dengan kadar rezeki kita,Jika rezekinya didunia telah habis pada masanya, maka ajalpun akan tiba, dan amalannya akan berakhir.
↗️Allah Ta’ala Berfirman :
“Tidak ada satupun yang bergerak dimuka bumi ini kecuali Allah Ta’ala yang menanggung rizkinya”. (QS. Hud: 6).
↗️Seperti yang disampaikan oleh Imam Al-Muzani Ra yang berkata :
“Makhluk itu akan mati dan punya ajal masing-masing. Bila ajal tiba, berarti rezekinya telah habis dan amalannya telah berakhir”. Tidak mungkin lebih dan kurang dari ajal. Setiap manusia itu punya ajal yang terbatas, yang tidak mungkin seseorang melebihinya dan tidak mungkin kurang darinya.
↗️Allah Ta’ala berfirman :
“Tiap-tiap Umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-A’raf: 34).
↗️Rasulullah SAW bersabda : “Wahai Umat manusia, bertaqwalah engkau kepada Allah Ta’ala dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertaqwalah kepada Allah Ta’ala dan tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah)
☝️Berdasar Hadits Rasulullah SAW diatas, kita jadi lebih mengetahui, bahwa memang rezeki sudah ada Takarannya, Dia tidak akan tertukar satu dengan yang lainnya. Karena setiap manusia sudah digariskan memiliki rezekinya masing-masing.
👏Setelah memahami bahwa rezeki sudah memiliki takaran masing-masing, maka konsistenlah dalam beriman, Sebab kita tidak tahu kapan datangnya batas rezeki dan ajal itu tiba.
👏Semoga rezeki kita termasuk rezeki yang halal dan berkah, yang akan menaungi kita diakhirat nanti. Aamiin… 🙏🕌🇮🇩
(Samsul Daeng Pasomba)