Mabesnews.Tv-Medan-Tak bisa dipungkiri, kampus bagi alumni merupakan fondasi awal perjalanan mereka ke masa depan gemilang. Kampus salah satu sumber pengetahuan dan jenjang profesional dalam upaya meraih cita-cita seseorang.
“Ya, kampus juga sebuah simbol kehormatan dan kebanggaan bagi saya dalam menimba ilmu pengetahuan,” tutur Wahyuni Handayany, S.Tr.Kes kepada awak media ini usai di wisuda di Aula Institut Kesehatan Medistra, Lubuk Pakam, Sumatera Utara baru-baru ini.
Lulusan D3 Politeknik Kesehatan l, Pancing Medan dan rencana ingin melanjutkan pendidikan ke jenjag S2 dalam bidang kesehatan ini mengakui bahwa perngalaman dalam mengikuti program alih jenjang dari D3 ke D4 Teknologi Laboratorium Medis merupakan perjalanan, harapan dan tantangan yang harus dihadapi.
“Itu sebabnya, saya masih perlu memperdalam ilmu dan meningkatkan kompetensi agar lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja, di bidang laboratorium kesehatan yang terus berkembang di era teknologi digital ini,” papar Wahyuni yang hobi mendengar lagu ini.
Remaja putri kelahiran Medan 2 Desember 2002 dari pasangan Ahmad Suriadi dan Juliana Pane mengaku bercita-bercita menjadi pribadi yang tangguh menghadapi tantangan, membanggakan orangtua sekaligus bermanfaat bagi orang lain.
Wahyuni melukiskan, mengikuti program alih jenjang dari D3 ke D4 Teknologi Laboratorium Medis merupakan perjalanan dan tantangan sekaligus kebanggaan.
“Dari D3 ke D4, saya merasa lebih percaya diri untuk berkontribusi sebagai tenaga laboratorium medis yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mampu berpikir ilmiah dan terus berkembang dalam karier. Bagi saya, pengalaman ini adalah bukti bahwa peningkatan pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan,” ucap putri yang menyukai warna putih, pink, lilac.
Menyinggung tentang wisuda, Wahyuni yang memiliki tinggi badan 152 cm/berat 40 kg ini menuturkan momen wisuda menjadi puncak dari seluruh usaha dan perjuangan untuk meraih kesuksesan di bidang pendidikan.
“Bahkan paling berkesan saat mengenakan toga, berdiri bersama teman-teman seperjuangan, haru, bangga, dan bahagia karena telah melewati proses belajar, bimbingan skripsi penelitian, bimbingan ukom hingga ukom telah terjalani dan dinyatakan sebagai tenaga kesehatan yang kompeten,” kata Wahyuni sembari menambahkan wisuda alih jenjang ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol peningkatan jenjang profesionalisme. (tiar)