Mabesnews.tv – Batam – Kebersihan fasilitas sekolah, khususnya kamar mandi, kembali menjadi perhatian serius siswa. Melalui diskusi yang digelar di kelas, Kelompok 1 Bahasa Indonesia yang terdiri dari Ardha Risky Aulia, Fara Dea Pramesti, Julia Christiany Pane, Mutiara Saharani Kayan, Nova Marcella Kiranti, Savana Salsabila, dan Yolanda Romaito N., mengangkat persoalan kebersihan kamar mandi sekolah yang dinilai masih kurang terjaga.
Dalam penyampaian pendapatnya, para siswa menilai bahwa kamar mandi adalah salah satu fasilitas penting yang harus selalu dalam keadaan bersih. Menurut mereka, kondisi kamar mandi yang kotor tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit. “Kamar mandi harus selalu bersih agar nyaman digunakan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan,” ungkap Ardha Risky.
Yolanda menambahkan bahwa kebersihan kamar mandi memiliki kaitan erat dengan kesehatan dan kenyamanan bersama. Ia mengungkapkan, kebiasaan buruk sebagian siswa kerap menjadi penyebab utama kamar mandi tampak kotor dan berbau. “Membuang sampah sembarangan, tidak menyiram setelah menggunakan toilet, dan membiarkan rambut rontok menumpuk adalah kebiasaan yang membuat kamar mandi jadi tidak terawat,” jelasnya.
Sementara itu, Julia menekankan bahwa menjaga kebersihan kamar mandi bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh pengguna. Ia menilai, kebiasaan sederhana seperti menyiram setelah digunakan, membuang sampah pada tempatnya, serta membersihkan lantai dari cipratan air atau sabun dapat membantu menjaga kenyamanan bersama.
Para siswa juga menyampaikan sejumlah langkah praktis yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Di antaranya adalah membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, menyiram toilet setiap selesai digunakan, serta membersihkan kamar mandi secara rutin menggunakan sabun dan air. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif agar setiap siswa merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Diskusi ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Harapannya, suara siswa ini dapat menjadi masukan bagi seluruh warga sekolah untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan fasilitas bersama. Dengan begitu, sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang yang mendukung kesehatan dan kenyamanan seluruh siswanya. (Nursalim Turatea).