MabesNews.tv, Lhokseumawe, Aceh – Segera bermunajat , Negara Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. Rakyat sedang diuji, baik keimanan, ketaqwaan, kesabaran serta wawasan pemahaman proses berpikir dan refleksi mendalam.
Upaya ini dilakukan demi kembali kondisi kondusif, TNI Angkatan Darat, Korem 011/Lilawangsa, menggelar sholat dzuhur berjamaah dan Doa Munajat, di Masjid Al-Fitrah Korem Lhokseumawe, Selasa, 2 September 2025.
Ikhtiar muhasabah, seluruh prajurit TNI Korem, Kodim dan Satuan Dinas Jawatan, bermunajat berdoa memohon ridho Allah, ampunan serta kedamaian untuk kemajuan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, begitupun ketentraman di Provinsi Aceh.
Hadir dalam kegiatan doa bersama tersebut, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, Dandim 0103/Aut, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, para Komandan Satuan Dinas Jawatan, para Perwira bersama seluruh prajurit dan ASN turut larut dalam istighosah dan doa bersama.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, mengatakan, tugas TNI, menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman dan gangguan, selain daripada itu, berdoa dan munajat itu juga penting.
“Tugas TNI jelas, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, namun tidak terlepas, muhasabah untuk introspeksi diri, berdoa untuk keselamatan dan seluruh umat, serta bangsa ini semoga dalam kedamaian lindungan Allah SWT,” ujarnya.
Danrem putra Aceh itu menghimbau, kepada seluruh prajurit dan elemen masyarakat, agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, selalu bersyukur dan bekerja dengan hati sebelum berbuat, serta mawas diri.
“Selain ingin hidup damai dan sejahtera. Saudaraku sebangsa dan setanah air, ingatlah, ikhtiar dan berdoa adalah harapan lubuk hati terdalam, khususnya beragama muslim, agar terwujud suatu permintaan dan permohonan kita,” pesannya.
“Kita bersama berjuang, berikan saran dan masukan terbaik demi kemajuan bangsa, akan tetapi, saya menghimbau jangan terprovokasi hingga menimbulkan anarkis, tunjukan kepada negara luar, bahwa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia itu kuat dan hebat,” tutupnya. (Ki).
