Mabesnews.tv, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin apel bersama Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan di Dataran Engku Putri, Minggu (7/9/2025). Sebanyak 918 personel hadir, termasuk petugas penyapu jalan, sopir armada angkut, dan petugas retribusi.
Apel juga dihadiri Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin, Wakil Ketua DPRD Aweng Kurniawan, Ketua Komisi II Muhammad Yunus Muda, Pjs. Sekda Firmansyah, serta jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
Dalam amanatnya, Amsakar mengapresiasi kerja keras para petugas yang menjaga wajah Batam tetap bersih sejak pagi hari. Ia menegaskan, kebersihan adalah isu penting yang selalu mendapat sorotan masyarakat.
“Batam ini kota hebat, tapi kalau sampah berserakan, tentu mencoreng wajah kita. Karena itu, saya minta seluruh satgas bekerja sungguh-sungguh sesuai aturan,” ujarnya.
Amsakar menyoroti dua isu besar yang jadi perhatian warga: kebersihan dan banjir. Untuk itu, Pemko Batam dan DPRD berkomitmen memberi dukungan penuh, mulai dari penambahan armada hingga perbaikan sistem retribusi serta peningkatan insentif petugas.
Sebagai langkah nyata, DLH Batam akan menambah armada baru tahun 2026, antara lain 29 unit compactor Hino, 42 arm roll, 10 dump truck, 132 tempat sampah, dan satu becak motor.
Amsakar juga berbagi pengalaman menerima tamu luar daerah yang memuji pembangunan Batam, tapi mengkritisi masalah sampah. “Ini jadi pengingat untuk kita bekerja lebih keras,” tegasnya.
Ia juga menyoroti rendahnya pendapatan retribusi sampah. Dari target Rp38 miliar, baru sekitar 120 ribu kepala keluarga dari total 400 ribu yang tercatat membayar. Maka, evaluasi menyeluruh diperlukan mulai dari mekanisme pemungutan, kinerja petugas, hingga kanal pengaduan masyarakat.
“Tanpa sistem tertata, tambahan armada pun nggak efektif. Mari kita disiplin memperbaiki pengelolaan sampah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pemko Batam tengah memproses pembentukan UPT Kebersihan di tiga kecamatan. Juga disiapkan insinerator berkapasitas 40–60 ton per hari untuk mengurangi beban TPA.
“Kita ingin Batam tidak hanya maju pembangunan, tapi juga tertata rapi dan bersih,” tambahnya.
Di akhir, Amsakar mengingatkan petugas agar bekerja sesuai standar dan jadwal. Ia juga mengajak masyarakat disiplin membuang sampah pada tempatnya.
“Saya harap setelah apel ini semangat kita makin kuat. Mari bersama wujudkan Batam bersih, indah, dan membanggakan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin menegaskan, persoalan sampah bukan hanya tugas satgas, tapi juga soal regulasi dan tata kelola. Ia minta camat dan lurah sigap, serta pembenahan retribusi agar PAD meningkat dan kesejahteraan petugas terangkat.
“Kebersihan bukan hanya tugas satgas, tapi tanggung jawab bersama. Kalau Batam kotor, investor ragu masuk, ekonomi turun, dan PAD pun tertekan,” tegasnya.
Darman.